Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Zidane Torehkan Rekor

A   A   A   Pengaturan Font

Zidane menjadi pelatih pertama yang merebut gelar Liga Champions tiga kali beruntun.

KIEV - Gareth Bale datang dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol, termasuk salah satu dari gol-terbaik sepanjang masa di final Liga Champions. Torehan Bale itu membantu Real Madrid mengalahkan Liverpool 3-1 pada laga final di Kiev, Minggu (27/5) dini hari WIB dan merebut trofi untuk kali ketiga berturut-turut.

Tendangan keras over head Bale di menit ke-64 membuat Real unggul 2-1 beberapa saat setelah dia diturunkan. Gol itu menyusul awal dramatis pada babak kedua saat Karim Benzema membawa Real memimpin karena kesalahan kiper Liverpool Loris Karius.

Sadio Mane sempat menyamakan kedudukan sesaat. Tapi Bale menempatkan Real kembali unggul dan kemudian menyegel kemenangan jelang akhir laga dengan tembakan keras jarak jauh yang tak mampu dibendung Karius.

Bagi pelatih Madrid Zinedine Zidane, itu menjadi rekor tersendiri karena dia menjadi satu-satunya pelatih di planet bumi yang merebut tiga gelar Liga Champions secara beruntun di era modern.

Pria asal Prancis itu secara otomatis juga mengikuti jejak dua pelatih terdahulu yang memenangi tiga gelar Liga/Piala Champions. Bob Paisley menjadi yang pertama mengukir catatan ini, mengantarkan Liverpool juara pada 1977, 1978, dan 1981.

Carlo Ancelotti lantas mengikuti jejak Paisley. Ancelotti dua kali juara bersama AC Milan yakni pada 2003 dan 2007, lalu bareng Madrid pada 2014.

Zidane kini sudah lima kali tampil di final dan memenangi seluruhnya. Tiga kali di Liga Champions, dua kali di Piala Dunia Antarklub.

"Malam ini menjadi momen bersejarah. Menang tiga kali berturut-turut adalah sesuatu yang gila," kata Zidane. "Kami akan berpikir tentang apa yang kami capai. Saat ini, itu yang paling penting," tambahnya.

Sedangkan malam Jurgen Klopp dan Liverpool sendiri dirusak oleh hilangnya Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu menderita karena cedera di babak pertama dan kemudian meminta ditarik karena merasa sakit pada bahunya saat laga baru berlangsung setengah jam.

Namun, itu adalah malamnya Bale. Ketika ditanya apakah itu adalah gol terbaik yang pernah dia cetak, pemain asal Wales itu mengatakan: "Saya harus mengatakannya, di panggung terbesar di dunia sepak bola untuk mencetak gol seperti itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Bale yang kerap dipinggirkan dari tim utama Real musim ini, mengakui dia sekarang akan mempertimbangkan masa depannya dalam pekan-pekan mendatang. "Saya merasa harus bermain setiap pekan dan jika itu tidak terjadi di sini, itu adalah sesuatu yang perlu saya pertimbangkan," jelasnya.

Kecewa Berat

Untuk Liverpool, pertandingan akan dikenang karena bencana yang menimpa kiper Karius di babak kedua, dan untuk air mata Salah saat ia meninggalkan lapangan di NSC Olympiyskyi.

Pemain asal Mesir itu mengalami cedera pada bahu kirinya saat dia dijatuhan bek Madrid Sergio Ramos pada menit ke-25. Lima menit kemudian dia digantikan oleh Adam Lallana. Kehadiran Salah di Piala Dunia sekarang diragukan.

"Kami menginginkan segalanya dan tidak mendapat apa-apa. Kami kehilangan pemain penting dan mungkin Mesir juga akan kehilangan pemain penting mereka di Piala Dunia," ujar Klopp.

Setelah Salah pergi, Real menjaringkan bola di menit ke-43, namun dianulir karena offside. Benzema kemudian membuka skor di menit ke-51. Itu adalah momen kecerobohan yang luar biasa dari Karius, yang berusaha menggulingkan bola ke pemain Liverpool terdekat, namun Benzema menjulurkan kakinya untuk menghambat bola dan memasukkannya ke gawang.

Tim asuhan Klopp sempat bangkit menyamakan kedudukan ketika Mane meneruskan sepak pojok. Tapi harapan baru mereka hancur setelah Bale dimainkan. Bale baru berada di lapangan hampir dua menit ketika dia menyambut umpan silang Marcelo dari kiri dengan tendangan salto. Bola melesat ke gawang dan tak mampu dibendung Karius. Tembakan jarak jauhnya yang keras juga mengalahkan Karius di menit ke-83. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top