Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Zidane Keluhkan Pertahanan Madrid

Foto : AFP / JOSE JORDAN
A   A   A   Pengaturan Font

MADRID - Real Madrid dua kali membuang keunggulan yang mereka miliki. Gol penyama pada menit ke-89 dari Giampaolo Pazzini pada pertandingan yang berakhir 2-2, Minggu (4/2) dini hari WIB, membuat Levante merebut satu poin. Hasil imbang itu membuat Madrid yang merupakan juara bertahan itu tetap di posisi keempat klasemen, terpaut 18 poin di bawah rival mereka yang juga pemimpin klasemen, Barcelona.

Madrid memulai tahun dengan buruk, tapi kemenangan liga berturut-turut atas Deportivo La Coruna dan Valencia telah memberi pelatih Zinedine Zidane harapan. Tapi inkonsistensi kembali terjadi saat melawan Levante.

Pelatih asal Prancis itu sangat marah karena timnya membuat dua kesalahan di lini pertahanan yang berbuah kedua gol untuk Levante. Gol pertama dikonversi oleh Emmanuel Boateng sebelum torehan Pazzini.

Kapten Madrid Sergio Ramos memecah kebuntuan tapi kemudian Boateng menyamakan kedudukan untuk Levante tiga menit sebelum turun minum. Pemain depan berusia 33 tahun Pazzini, yang bergabung ke Levante dengan pinjaman dari Verona, mencetak gol pada debutnya setelah Isco memulihkan keunggulan Madrid.

"Saya muak dengan hasilnya, sulit untuk diterima," ujar Zidane. "Setelah gol kedua kami, kami harus mengendalikan bola, tidak ada yang lain, dan lini pertahanan kami tidak bagus," sambungnya.

"Yang benar adalah permainan terkendali dan kami telah melakukan bagian yang sulit, yaitu mencetak gol. Kami mencetak gol kedua, unggul 2-1, tapi kami membuat dua kesalahan dan mereka mencetak dua gol melawan kami," tandasnya.

Dalam pertandingan tersebut, Cristiano Ronaldo ditarik keluar diganti Marco Asensio pada menit ke-82. Namun Zidane memiliki alasan terkait ditariknya Ronaldo, menurutnya itu bukan keputusan yang mendadak. "Tidak, kami memang sudah merencanakan untuk menggantinya," kata Zidane seperti dilansir Soccerway.

Madrid kini telah kebobolan pada enam pertandingan terakhir mereka di liga dan mencetak total 25 gol, dua kali lipat dari Barcelona (10) dan penghuni urutan Atletico Madrid (9).

Dengan Madrid tersingkir dari Copa del Rey oleh saingan lokal Leganes, satu-satunya trofi yang bisa mereka dapatkan secara realistis adalah Liga Champions. Namun tim asuhan Zidane akan menghadapi laga sulit melawan Paris St Germain di babak 16 besar.

Gelandang Casemiro menegaskan Madrid harus berbenah jika ingin mempertahankan mahkota Eropa. "Kami membuat dua kesalahan dan kami membiarkan kebobolan dua gol," ujar Casemiro.

Madrid menjamu PSG di Santiago Bernabeu pada 14 Februari di leg pertama.ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top