Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yoon Suk-yeol Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan yang Baru

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Lawan dari petahana, Yoon Suk-yeol telah menjadi presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) usai unggul dalam perolehan suara pada Pilpres yang digelar Rabu (9/3) waktu setempat. Dirinya akan menggantikan Moon Jae-in yang masa jabatannya habis pada Mei mendatang.

Hal tersebut diakui oleh kandidat partai yang berkuasa Lee Jae-myung atas kekalahan dan memberi selamat kepada Yoon dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di markas besar partai.

"Saya melakukan yang terbaik tetapi gagal memenuhi harapan Anda," ujarnya. "Semua tanggung jawab ada pada saya. Saya mengucapkan selamat kepada calon Yoon Suk-yeol," lanjut Lee seperti yang dikutip dari Yonhap, Kamis (10/3).

Sementara, Yoon dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) muncul dari rumahnya di Seoul selatan dan mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya sebelum menuju ke markas partai.

Hasil akhir yang dihitung 98 persen suara dihitung, Yoon yang dari partai konservatif mengantongi 48,59 persen suara. Sementara, Lee dari Partai Demokrat liberal (DP) memiliki 47,79 persen.

Profil dari Yoon diketahui sebagai tokoh anti-korupsi yang sempat menjabat sebagai jaksa agung di pemerintahan Presiden Moon Jae-in.

Perjalanan kampanyenya, lulusan Universitas Nasional Seoul ini sempat mengkritik beberapa kegagalan Moon. Ia menyoroti ketidakmampuan pemerintah untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 lebih dari 250 ribu, juga harga properti yang terus meningkat.

Dirinya mulai dikenal pada 2016, saat menjadi ketua penyelidik kasus korupsi dan penyelewengan jabatan yang dilakukan mantan Presiden Park Geun-hye.

Melansir dari Reuters, Yoon memberikan sejumlah janji dalam kampanyenya. Di bidang ekonomi, Yoon berencana lebih mendukung pembukaan lapangan kerja dari sektor swasta ketimbang pemerintah. Ia juga mengatakan akan mengurangi birokrasi perusahaan dan melakukan deregulasi industri aset virtual.

Kemudian, Yoon berjanji akan membangun setidaknya 2,5 juta rumah dalam lima tahun ke depan. Sebanyak 500 ribu rumah akan dibangun di Ibu Kota Korsel, Seoul.

Untuk itu, di bidang militer, Yoon akan terus memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat. Ia juga berpendapat bahwa serangan preventif merupakan satu-satunya cara menangkal rudal hipersonik Korut yang dipersiapkan untuk perang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top