Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pemerintah

Yellen: Penurunan Peringkat Kredit AS oleh Fitch "Tidak Beralasan"

Foto : NHAC NGUYEN/AFP

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

VIRGINIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Amerika Serikat (AS), Janet Yellen, pada Rabu (2/8), menyuarakan banyak keluhan tentang penurunan peringkat kredit utama AS oleh Fitch Ratings, menyebutnya "sama sekali tidak beralasan" karena mengabaikan peningkatan metrik tata kelola selama pemerintahan Biden dan kekuatan ekonomi negara.

Berbicara di kantor kontraktor Internal Revenue Service (IRS) dekat Washington, Yellen mengatakan pengumuman lembaga pemeringkat pada Selasa (1/8) gagal memperhitungkan ekonomi AS yang tangguh, dengan tingkat pengangguran yang rendah, penurunan inflasi, pertumbuhan berkelanjutan, dan inovasi yang kuat.

"Keputusan Fitch membingungkan mengingat kekuatan ekonomi yang kita lihat di Amerika Serikat. Saya sangat tidak setuju dengan keputusan Fitch. Saya yakin itu sama sekali tidak beralasan," kata Yellen.

Seperti dikutip dari Antara, Yellen mengatakan "penilaian cacat" Fitch didasarkan pada data yang sudah ketinggalan zaman dan gagal mencerminkan perbaikan dalam indikator tata kelola AS selama dua setengah tahun terakhir pemerintahan Presiden Joe Biden.

"Pada akhirnya, keputusan Fitch tidak mengubah apa yang kita semua sudah tahu, sekuritas pemerintah AS tetap menjadi aset aman dan likuid terkemuka di dunia, dan ekonomi Amerika secara fundamental kuat," tambah Yellen, dikutip dari Reuters.

Kemunduran Tata Kelola

Fitch mengutip kemunduran dalam tata kelola AS yang dimulai selama pemerintahan Trump sebelumnya dalam membuat keputusannya, menurut pejabat pemerintah Biden.

Laporan Fitch, Juli 2022, yang merevisi prospek kredit AS menjadi "stabil" dari "negatif" mengatakan kegagalan mantan Presiden Donald Trump untuk mengakui Pemilu 2020 tidak memiliki kesamaan baru-baru ini dengan negara-negara berperingkat sangat tinggi lainnya, sambil mencatat peningkatan ekspektasi utang. Itu menunjukkan sedikit peningkatan dalam skor model peringkat pada tahun 2022 selama masa jabatan Biden.

Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Jared Bernstein, bergabung dengan paduan suara pejabat pemerintah Biden yang marah, menyebut langkah itu "aneh" dan "sewenang-wenang". "Saya pikir waktunya sangat aneh ... Fitch tampaknya menghukum kru pembersihan ketika orang yang merusak ruangan sudah lama pergi," kata Bernstein kepada CNBC, mengacu pada Trump.

Dia menambahkan tugas pemerintahan Biden adalah memastikan kita memiliki ekonomi makro yang sehat dan tumbuh yang menjangkau rumah tangga Amerika yang merupakan inti dari Bidenomics.

Richard Francis, Direktur Senior di Fitch, mengatakan kepada Reuters pada Rabu (2/8) bahwa kemerosotan tata kelola AS sebagian tercermin dalam pemberontakan 6 Januari 2021 di Capitol AS ketika Trump berusaha untuk membatalkan hasil Pemilu 2020.

Tetapi, Francis mengatakan penurunan itu juga tecermin dalam pertarungan pagu utang tahun ini, dan meningkatnya polarisasi kedua partai politik besar, membuat kompromi lebih sulit dicapai.

Dalam keputusannya untuk memangkas peringkat AS satu tingkat menjadi AA+ dari AAA, Fitch juga mengutip penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan yang akan meningkatkan defisit dan mengulangi negosiasi plafon utang yang mengancam kemampuan pemerintah AS untuk membayar tagihannya.

Yellen mengatakan tanggung jawab fiskal adalah prioritas baginya dan Biden, dan kesepakatan batas utang Juni yang dia capai dengan Partai Republik mencakup pengurangan defisit lebih dari satu triliun dollar AS selama 10 tahun.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top