Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Restrukturisasi Utang - Pertumbuhan Pendapatan Jasa Didorong Kuatnya Layanan Data

XL Akan Lakukan "Refinancing"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana melakukan pembayaran kembali utang atau refinancing utang jatuh tempo pada semester kedua tahun ini. Kendati demikian, skema refinancing belum ditentukan entah melalui penerbitan obligasi korporasi syariah (sukuk) atau pinjaman perbankan.

Chief Finance Officer XL Axiata, Mohammed Adlan bin Ahmad Tajudin, mengatakan dari sisi utang memang pada semester kedua ini ada yang harus dilunasi sehingga Perseroan berencana melakukan refinancing. Hanya saja, skema refinancing ini belum bisa ditentukan, apakah melalui penerbitkan sukuk atau pinjaman perbankan.

Rencananya, nilai yang akan di-refinancing sekitar 1,2 triliun rupiah pada semester II-2017. "Dari sisi net to EBITDA kita ada sekitar 1,6 kali pada kuartal II," ungkap dia, di Jakarta, Senin (31/7). Sebelumnya, Perseroan telah menerbitkan sukuk senilai 2,18 triliun rupiah yang digunakan untuk refinancing. Perseroan berencana menerbitkan sukuk secara berkelanjutan dengan total nilai lima triliun rupiah.

Dengan begitu, sisa penerbitan sukuk Perseroan sekitar 2,82 triliun rupiah. Sementara itu, terkait dengan investor strategis yang akan masuk berinvestasi bergantung pada induk usaha (holding), yakni Axiata. "Jadi, kalau ada investor yang mau masuk maka pembicaraannya selalu ada di jajaran atas atau para pemegang saham (shareholder), sehingga saya tidak bisa berkomentar lebih banyak," terang Adlan.

Di tempat yang sama, Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menjelaskan bahwa penjualan kepemilikan Perseroan atas e-commerce Elevenia masih dalam proses. "Saat ini kami belum bisa memberitahukannya karena masih proses. Elevenia itu associate, jadi lebih ke share profit saja sehingga tidak masuk konsolidasi XL," jelasnya.

Pada kuartal II-2017, pendapatan Perseroan terus tumbuh menjadi 5,7 triliun rupiah, dan ini merupakan pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam tiga kuartal terakhir. Pertumbuhan pendapatan jasa yang kuat ini ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar 95 miliar rupiah. Hasil kinerja ini tidak terlepas dari penerapan secara konsisten Agenda Transformasi 3R yang telah XL Axiata jalankan sejak 2015 untuk menjadi Data Focused Company.

Kuatnya kinerja XL Axiata pada kuartal II ini terlihat dari pertumbuhan yang terus terjadi secara konsisten dibandingkan kuartal sebelumnya, maupun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. XL Axiata mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 8 persen secara quarter on quarter (qoq) atau meningkat 8 persen secara year on year (yoy).

Layanan Data

Sementara itu, laba bersih tercatat meningkat 71 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. "Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan data, yaitu sebesar 18 persen secara quarter on quarter dan 72 persen secara year on year, dan memberikan kontribusi sebesar 67 persen pada total pendapatan jasa XL Axiata," papar Dian.

XL Axiata telah membangun 93.507 unit BTS per akhir semester pertama 2017, dengan lebih 42.000 unit di antaranya adalah BTS 3G dan hampir 14.000 unit adalah BTS 4G LTE. Sebagai hasilnya, kini wilayah cakupan layanan Data terus semakin luas, yaitu total 400 kota/ kabupaten terjangkau layanan 3G dan U900, termasuk kotakota kecil di luar Jawa.

Perluasan jaringan 4G LTE juga berlangsung secara massif. Hingga Juni 2017 sebanyak 288 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat ini, termasuk di antaranya puluhan kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk wilayah Jawa, hampir seluruh kota/kabupaten di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, telah terlayani 4G LTE.

Peningkatan kualitas jaringan data yang berkesinambungan tersebut termasuk juga perluasan jaringan 4G LTE, telah mendorong tingkat kenyamanan pelanggan dalam mengakses layananlayanan Data.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top