Xi Puji Pencapaian Misi Berawak Tiongkok

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada Rabu (23/6) memuji kinerja tiga astronot yang saat ini sedang membangun stasiun luar angkasa pertama yang akan jadi pintu gerbang bagi upaya umat manusia untuk menjelajahi luar angkasa.

Ke-3 astronot Tiongkok pada Kamis (17/6) pekan lalu diluncurkan ke luar angkasa dengan roket Long March-2F dan sekitar tujuh jam kemudian mereka berhasil merapat di stasiun ruang angkasa Tiangong, di mana mereka akan tinggal selama tiga bulan.

"Membangun stasiun luar angkasa adalah tonggak penting untuk tujuan penerbangan luar angkasa," kata Xi dari Beijing Aerospace Flight Control Center, saat berbincang pada para astronot melalui tautan video konferensi.

"Misi ini akan menjadi kontribusi yang membuka cakrawala baru untuk eksplorasi luar angkasa secara damai bagi umat manusia. Anda adalah perwakilan dari pejuang yang tak terhitung jumlahnya di era baru penerbangan luar angkasa Tiongkok," imbuh Presiden Xi dalam obrolan yang disiarkan televisi.

Tumpuan Harapan

Untuk persiapan misi luar angkasa ini, para astronot itu terlebih dahulu melakukan pelatihan yang menghabiskan waktu lebih dari 6.000 jam, termasuk melakukan ratusan jungkir balik bawah air dengan baju luar angkasa lengkap.

Dalam obrolan itu, Presiden Xi sempat menanyakan soal kesehatan dan kondisi kerja para astronot, seraya menambahkan bahwa mereka merupakan tumpuan harapan bagi semua warga Tiongkok.

"Makanan dan minuman, kesehatan dan kondisi kerja semuanya baik-baik saja," kata astronot junior Tang Hongbo. "Kami telah melakukan panggilan video dengan keluarga. Rumah kami di luar angkasa sangat hangat dan nyaman," imbuh dia seraya mengatakan bahwa ia telah bisa beradaptasi dengan lingkungan tanpa gravitasi.

Dalam misi luar angkasa berawak ini, Tiongkok juga mengirimkan astronot senior Nie Haisheng dan astronot Liu Boming yang telah dua kali pergi ke luar angkasa.

"Setelah ikut serta dalam dua misi luar angkasa, saya merasa bahwa kali ini merupakan misi yang lebih besar dan tugas ini merupakan sebuah kehormatan tertinggi," ucap Liu. "Kami akan melakukan dua kali berjalan di luar angkasa (spacewalk) dan akan melakukan serangkaian pengujian peralatan teknologi," imbuh dia.

Terkait misi luar angkasa untuk membangun stasiun luar angkasa ini, badan antariksa Tiongkok merencanakan total 11 peluncuran misi hingga akhir tahun depan, termasuk tiga misi awak lagi yang akan mengirimkan dua modul untuk memperluas stasiun luar angkasa, serta mengirimkan perbekalan untuk seluruh awak. AFP/I-1