Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Xi Jinping: Tiongkok Tidak Berencana Ungguli dan Geser Posisi AS

Foto : Doug Mills/NYT via AP

Presiden AS Joe Biden menyambut Presiden Tiongkok Xi Jinping di Filoli Estate, Woodside, California, 15 November 2023 di sela-sela KTT APEC.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping menyebut negaranya tidak berencana untuk mengungguli atau menggeser posisi Amerika Serikat saat ini sehingga AS pun seharusnya tidak perlu untuk menekan Tiongkok.

"Tiongkok tidak mempunyai rencana untuk mengungguli atau menggeser Amerika Serikat. Demikian pula, AS tidak boleh membuat rencana untuk menekan dan membendung Tiongkok," kata Presiden Xi Jinping berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok yang diterima di Beijing, Kamis (16/11).

Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada Rabu (15/11) waktu setempat di Filoli Estate, San Francisco, AS pada sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC).

Presiden Xi Jinping dalam pertemuan tersebut mengungkapkan ciri modernisasi Tiongkok dan tujuan pembangunan yang saat ini dilakukan.

"Tiongkok tidak akan mengambil jalan lama yaitu penjajahan dan penjarahan, atau jalan yang keliru dengan mencari hegemoni melalui kekuatan yang semakin besar. Tiongkok tidak mengekspor ideologinya, atau terlibat dalam konfrontasi ideologi dengan negara mana pun," ungkap Presiden Xi.

Dalam pertemuan itu, Presiden Xi menekankan bahwa saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah pembelajaran yang diperoleh dari 50 tahun hubungan Tiongkok-AS.


"Tiongkok dan AS harus belajar dari pengalaman itu, selama kedua negara saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan mengupayakan kerja sama yang saling menguntungkan, keduanya akan mampu mengatasi perbedaan dan menemukan cara yang tepat agar kedua negara besar ini rukun satu sama lain," tambah Presiden Xi.

Di San Francisco, Presiden Xi menyebut Tiongkok dan AS juga harus punya visi baru dan bersama-sama membangun pilar untuk hubungan Tiongkok-AS.

"Tiongkok secara konsisten berkomitmen untuk menjalin hubungan yang stabil, sehat dan berkelanjutan dengan AS tapi pada saat yang sama, Tiongkok punya kepentingan yang harus dijaga, prinsip-prinsip yang harus dijunjung tinggi, dan garis merah yang tidak boleh dilanggar," tegas Presiden Xi.

Pertemuan kedua pemimpin di San Fransisco tersebut berselang setahun dari pertemuan keduanya pada sela-sela KTT G20 di Bali, Indonesia pada 14 November 2022.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top