Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Xi Jinping Akhirnya Tiba di Hong Kong Hadiri Peringatan 1 Juli, Pengamanan Super Ketat

Foto : DW

Presiden Tiongkok tiba di Hong Kong untuk menghadiri peringatan 20 tahun penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Tiongkok, Kamis (30/6).

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Presiden Tiongkok Xi Jinping tiba di Hong Kong, Kamis (30/6) untuk menghadiri peringatan ke-20 tahun penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Tiongkok. CNA melaporkan, Kamis (30/6).

Xi melakukan perjalanan ke kota itu dengan menggunakan kereta cepat, pertama kalinya ia meninggalkan Tiongkok daratan sejak pandemi Covid.

Didampingi sang istri Peng Liyuan dan Menteri Luar Negeri Wang Yi, ia disambut murid-murid sekolah melambaikan bendera dan karangan bunga serta tarian singa dan media terpilih begitu tiba di stasiun.

Rincian mengenai perjalanan Xi dirahasiakan dengan sangat rapi. Kunjungannya telah memicu upaya keamanan besar-besaran.

Para pemimpin pemerintahan dipaksa masuk ke dalam sistem lingkaran tertutup anti-Covid, sebagai bagian dari kebijakan mengunci kota. Banyak jurnalis dilarang meliput peringatan 1 Juli yang akan memamerkan kendali Partai Komunis atas kota tersebut setelah tindakan keras yang membongkar gerakan demokrasi dan menghancurkan kebebasan berpendapat.

Pemimpin Tiongkok ini kemungkinan akan menginap di kota Shenzhen.

Para pejabat yang mendamping Xi dalam perjalanan termasuk pejabat tertinggi pemerintah yang telah membatasi kontak sosial, melakukan tes PCR setiap hari, dan memeriksa hotel karantina beberapa hari sebelum kunjungan Xi.

"Agar aman, kami akan bertemu dengan pemimpin tertinggi dan pemimpin tinggi lainnya di markas tertutup, Saya pikir layak untuk mengatur lingkaran tertutup," kata politisi veteran pro-Beijing kepada AFP.

Pengamanan Ketat

Pihak otoritas telah menghilangkan segala hal yang memalukan selama Xi berada di Hong Kong. Polisi keamanan nasional telah menangkap setidaknya sembilan orang dalam minggu ini.

Liga Demokrat Sosial, salah satu dari sedikit kelompok oposisi di Hong Kong mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan demonstrasi pada 1 Juli setelah petugas keamanan nasional berbicara dengan relawan dari kelompok ini.

Kepada AFP, para pemimpin LSD mengatakan, rumah mereka dicari, mereka juga telah melakukan pembicaraan dengan polisi.

Chan Po-ying, ketua kelompok ini mengatakan, sepanjang beberapa hari ini ia mulai merasa diikuti dan dipantau.

"Dulu, ada juga yang seperti ini, tapi tidak seburuk tahun ini," kata aktivis ini.

Grup survei terkemuka Hong Kong mengumumkan akan menunda publikasi hasil survei yang mengukur popularitas pemerintah.

Peringatan 1 Juli secara tradisional ditandai dengan ribuan orang turun ke jalan dalam reli damai setiap tahunnya.

Namun selama beberapa tahun terakhir, kumpulan massa tidak lagi terlihat di Hong Kong karena kebijakan pembatasan Covid-19 dan tindakan keamanan yang bertujuan menghapuskan kelompok masyarakat yang melawan pemerintahan tanpa kompromi atas kota tersebut.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top