Wujudkan Keperdulian, PTP Nonpetikemas Gelar Sunatan Massal
Foto: Dok IstimewaJAKARTA - Sebagai wujud nyata pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pelabuhan Tanjung Priok atau PTP Nonpetikemas berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Dakwah Islam (PPDI) dan Serikat Pekerja PTP Nonpetikemas menyelenggarakan Sunatan Massal bagi 200 anak kurang mampu di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian keluarga besar PTP Nonpetikemas terhadap masyarakat sekitar perusahaan dan sebagai dukungan tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera," kata Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12).
Sunatan Massal PTP Nonpetikemas Tahun 2024 dilaksanakan di dua titik lokasi, wilayah Jakarta Utara dilaksanakan di Museum Maritim pada 18 Desember 2024 dan di wilayah Sumatera Barat dilaksanakan di PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur pada 21 Desember 2024.
Dengan total peserta mencapai 200 anak, kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar pelabuhan. Sunatan massal ini merupakan kegiatan yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Para peserta menerima layanan Sunatan secara gratis dan mendapatkan uang santunan serta paket bingkisan berisi peralatan ibadah.
“Sunatan massal ini merupakan program kolaborasi perusahaan dengan PPDI yang merupakan dana dari infoq dan sedekah dari seluruh karyawan dan TJSL PTP Nonpetikemas sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan anak-anak terutama yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan. Saya berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan baik antara PTP Nonpetikemas, Pusat Pengembangan Dakwah Islam, Serikat Pekerja, dan masyarakat di sekitar perusahaan”, jelas Indra.
Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab pengelolaan dana Infaq dan Shadaqah Pegawai PTP Nonpetikemas yang dikelola oleh PPDI PTP Nonpetikemas yang secara rutin disalurkan dalam bentuk kegiatan bantuan keagamaan.
Pada tahun 2024 ini, PPDI berkolaborasi dengan Serikat Pekerja dan unit kerja TJSL PTP Nonpetikemas bersama-sama menyelenggarakan Sunatan Massal.
Ketua PPDI Doni Restindia menyampaikan rasa syukurnya terhadap keberlanjutan program ini, Sunatan Massal sudah berjalan sejak tahun 2021 dan dapat diselenggarakan kembali pada tahun 2024 ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, relawan dan seluruh panitia yang terlibat dalam kesuksesan acara ini”, ujar Doni.
Sunatan massal kali ini juga berkolaborasi dengan RS Port Medical Center (PMC) sebagai penyedia tenaga medis tindakan khitan. Direktur PMC drg. Budi Karmawan, MARS menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara PMC dan PTP Nonpetikemas tidak hanya pada kegiatan ini, melainkan juga pada program sosial lainnya yang memerlukan tindakan medis.
Acara sunatan massal ini dihadiri oleh Direktur Utama PTP Nonpetikemas Indra Hidayat Sani, Ketua Serikat Pekerja PTP Nonpetikemas Rido, Ketua PPDI PTP Nonpetikemas Doni Restindia Candra, Direktur RS Port Medical Center Budi Karmawan, Ketua PIP PTP Nonpetikemas Winda Indra beserta jajaran, SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas Fiona Sari Utami, para pekerja PTP Nonpetikemas sebagai volunteer ESR, serta para peserta sunatan massal dan pendamping.
Pada kegiatan ini peserta melaksanakan tes kesehatan oleh tim medis, menerima sertifikat khitan, dan difasilitasi layanan kontrol setelah tiga hari untuk memastikan kondisi tetap aman dan bebas dari infeksi. Para orang tua peserta Sunatan Massal merasa terbantu akan dilaksanakannya program ini.
"Saya merasa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kebetulan momennya juga tepat karena anak-anak sedang libur sekolah. Saya berharap program ini selalu ada setiap tahunnya agar dapat membantu masyarakat lebih banyak lagi", ujar Anik orang tua dari salah satu peserta Sunatan Massal.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejari Maluku Tenggara Sita 37 Dokumen Dugaan Korupsi Dana Hibah
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dampak Proyek LRT, Transjakarta Menutup Sementara Pelayanan di Dua Halte Ini
Berita Terkini
- SDM dan Infrastruktur Tak Kuat Topang Pertumbuhan Ekonomi Digital
- Lini Bisnis Perlu Diperkuat sebelum Bentuk Holding UMKM
- Bapanas Optimistis Swasembada Pangan Tercapai Tahun Depan
- Distribusi Sarana Produksi Pertanian Perlu Diawasi Ketat, Mengapa?
- Alasan Mengapa Tidur Menggunakan Lensa Kontak Dapat Bahayakan Mata