Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penghargaan Adiwiyata

Wujudkan Institusi yang Peduli pada Lingkungan

Foto : ISTIMEWA

HADIRI ACARA - Menteri LHK, Siti Nurbaya (tengah) dan Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono (kanan) ketika menghadiri pemberian penghargaan Adiwiyata, di Jakarta, Jumat (21/12).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, (LHK), Siti Nurbaya Bakar menekankan pentingnya menerapkan prinsip Adiwiyata yaitu edukasi, partisipatif, dan berkelanjutan.

"Arah pengembagan kebijakan Adiwiyata adalah membangun gerakan warga sekolah dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan," ujar Siti Nurbaya ketika memberikan sambutan pada penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional, di Auditorium Dr Soedjarwo, Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (21/12).

Siti lebih menekankan pada pembinaan untuk mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Mendorong peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, LSM, lembaga donor, tokoh masyarakat, pengawas sekolah dan media massa. Memungkikan pengukuran kinerja capaian Adiwiyata dilakukan melalui aplikasi online dan keterlibatan publik.

Selain itu katanya, menambah pemberian penghargaan tidak hanya bagi sekolah yang mencapai kriteria Adiwiyata tetapi juga bagi gubernur dan bupati/wali kota. Lalu, melakukan evaluasi penghargaan Adiwiyata setiap 4 (empat) tahun sekali mendorong berkembangnya inovasi sesuai karakteristik daerah.

Menteri LHK juga menantang kepada 396 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN) dan Sekolah Adiwiyata Mandiri (SAM) 2018 dan seluruh sekolah Adiwiyata di seluruh Indonesia untuk lebih meningkatkan kontribusi nyata dan terukur dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup sekolah, lingkungan sekitar dan kabupaten/kota setempat misalnya melalui pengelolaan sampah dengan 3R, penanaman dan pemeliharaan pohon/ tanaman, konservasi energi, konservasi air dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup lainnya.

Penyerahan penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional ini telah dilaksanakan ke 13 kalinya, sejak pelaksanaan pertama tahun 2006 yang lalu. Pada saat itu masih diselenggarakan dalam lingkup sekolah-sekolah di Pulau Jawa. Penghargaan 2018 ini menggenapkan jumlah sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata menjadi 3871 sekolah, yaitu 727 sekolah Adiwiyata Mandiri dan 3144 Sekolah Adiwiyata Nasional.

Program Adiwiyata adalah program untuk menciptakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Empat komponen dalam program Adiwiyata adalah: kebijakan sekolah, kurikulum, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.

sur/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top