Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Universitas Syiah Kuala Latih Pemuda Aceh Pasarkan Produk Minyak Nilam

Foto : antara

Tanaman nilam masyarakat binaan ARC USK, di Aceh Besar ANTARA/Humas ARC USK

A   A   A   Pengaturan Font

BANDA ACEH - Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh melakukan penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis minyak nilam yang dikelola kalangan pemuda Aceh.

"Kita 'consern' (perhatian) dalam penguatan UMKM berbasis minyak nilam, melatih anak muda di Aceh untuk bisa menjual produknya," kata Ketua ARC USKBanda AcehSyaifullah Muhammaddi Banda Aceh, Jumat (18/2).

Ia mengatakan penguatan UMKM berbasis minyak nilam tersebut perlu dilakukan agar ke depannya minyak nilam Aceh tidak semuanya diekspor, melainkan juga dapat diproses sendiri oleh masyarakat Aceh.

Jika dapat diproses sendiri, kata dia, maka akan memberikan nilai tambah, membuka lapangan kerja baru, serta menjadi peningkatan nilai aset terhadap pemuda muda di Aceh.

Sejauh ini ARC USKmelakukan pembinaan terhadap 40 UMKM berbasis minyak nilam itu yang tersebar di seluruh Aceh.

"Sudah ada juga UMKM yang menghasilkan produksi seperti parfum, 'lotion', 'medicated oil', seperti 'freshcare', dan mereka menjualnya," ujarnya.

Pihaknya juga membantu memasarkan produk UMKM para anak muda tersebut melalui galeri penjualan produk milik ARC.

"Jadi produk minyak nilam anak-anak muda yang kita bina ini juga kita bantu jual di galeri ARC," katanya.

Ia menyampaikan bahwa ARC memiliki kekuatan pada proses purifikasi (pemurnian), di mana minyak nilam dapat dimurnikan lagi dengan meningkatkan kandungan patchouli alkohol dalam minyak nilam tersebut.

"Setelah itu kita baru membuat produk turunannya seperti parfum, 'body lotion', 'hand sanitizer', serta berbagai produk minyak nilam lainnya," demikian Saifullah.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top