Wujudkan Generasi Cerdas, Dokter Ingatkan Pentingnya Kawal 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
Paparan yang disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak Hari Wahyu Nugroho dalam webinar bertajuk "Mengurai Kebijakan Pembangunan (Pembiayaan) Kesehatan Inklusi Bagi Anak dengan Penyandang Disabilitas", di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Foto: ANTARA/Anita Permata DewiJakarta - Dokter Spesialis Anak Hari Wahyu Nugroho menekankan pentingnya memantau 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak dengan baik dan benar sehingga tumbuh kembangnya terjamin untuk bisa optimal.
"Pemantauan terhadap tumbuh kembang seorang anak selama 1.000 hari pertama kehidupan dengan baik dan benar sehingga tumbuh kembangnya terjamin untuk bisa optimal sampai dengan usia 18 tahun," kata dia dalamwebinarbertajuk "Mengurai Kebijakan Pembangunan (Pembiayaan) Kesehatan Inklusi Bagi Anak dengan Penyandang Disabilitas", di Jakarta, Jumat.
Menurut Hari Wahyu Nugroho, seribu hari pertama kehidupan adalah salah satu periode yang paling penting bagi seorang manusia.
"Karena apa yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan akan mempengaruhi sampai dengan anak tersebut dewasa," kata Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta itu.
Pihaknya mencontohkan anak yang lahirnya prematur ataupun berat badan lahir rendah (BBLR) lebih berisiko terkena penyakit di usia dewasa.
"Bila anak lahirnya prematur, BBLR, maka kemudian di usia dewasa, dekade ke-4, ke-5, risiko untuk terjadi hipertensi, diabetes melitus, stroke, menjadi lebih tinggi dibandingkan anak yang lahir normal," kata Hari.
Dalam kasus anak yang mengalamistunting, bila tidak dikoreksi dalam 1.000 hari pertama kehidupan, maka setelah periode tersebut terlewati, akan sulit mengkoreksinya.
"Setelah dua tahun,stuntingsudah sangat sulit dikoreksi, hampir tidak bisa. Kita hanya menekan terjadinya komorbid ataupun komplikasi dari stunting," kata Wakil Ketua IDAI Jawa Tengah ini.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di BunĀdesliga
Berita Terkini
- 227 Keluarga Harus Kosongkan Kolong Tol Angke Sebelum 1 Desember
- Transjakarta Hadirkan Instalasi Kapal "Moana" di Halte Bundaran HI
- Ini yang Dilakukan Pemerintah untuk Menghadapi Bencana Sosial Judi Online
- Studi: Zat Disinfektan Air Kran Berpotensi Mengandung Produk Sampingan yang Beracun
- Kemlu: 91 WNI Diduga Korban TPPO Masih di Myanmar