Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Bencana Fukushima

WTO Dukung Korsel Tolak Impor Ikan Jepang

Foto : ISTIMEWA

DUKUNG WTO - Warga Korea Selatan memuji keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mendukung kelanjutan larangan impor makanan laut Jepang di Seoul, Jumat (12/4).

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) mendukung kebijakan Korea Selatan (Korsel) yang melarang impor sejumlah produk perikanan Jepang, setelah musibah kebocoran reaktor nuklir Fukushima pada 2011.

Keputusan sidang banding WTO tersebut mengakhiri upaya hukum Jepang melawan kebijakan Korsel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun itu. Hasil Badan Penyelesaian Sengketa WTO pada Kamis (11/4) tersebut sekaligus membatalkan keputusan badan panel sengketa sebelumnya. Alasannya, panel salah mengartikan dan menerapkan aturan WTO tentang keamanan pangan.

Badan Penyelesaian Sengketa tidak merinci kadar zat berbahaya dalam produk ikan Jepang itu, atau berapa batasan zat yang ditolerir oleh Korsel. Menteri pertanian Jepang, Takamori Yoshikawa, menegaskan jika seluruh produk makanan dari Jepang aman untuk dikonsumsi.

"Saya kecewa bila mengingat upaya pemulihan yang dilakukan oleh mereka yang terkena dampak bencana," ujar dia, dalam konferensi pers seperti dikutip The Japan Times, Jumat (12/4). Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, mengatakan kepada Duta Besar Korsel untuk Jepang, Lee Suhoon, bahwa Tokyo akan terus mendorong pembatalan keputusan WTO itu dalam pembicaraan bilateral.

Sementara itu, pemerintah Korsel menyambut baik keputusan WTO itu. Korsel akan mempertahankan larangan impor untuk produk perikanan dari Prefektur Fukushima, dan daerah sekitarnya. "Larangan tersebut akan tetap berlaku hingga secara resmi terbukti bahwa tidak ada masalah dengan produk perikanan dari wikayah itu," kata Kepala Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Korea Selatan, Yoon Chang-ryeol, dalam konferensi pers.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top