Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

WSKT Divestasi Tol Melalui RDPT

Foto : ANTARA/Oky Lukmansyah

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan tol Brebes Timur-Pemalang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (30/3). PT Waskita menyatakan pembangunan tol Brebes Timur-Pemalang sepanjang 37 kilometer sudah mencapai 90 persen dan siap dilewati pada arus mudik Lebaran mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan melakukan divestasi atas tiga ruas jalan tol yang dimilikinya melalui skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dengan nilai 5 triliun rupiah dan 2,5 triliun rupiah.

Mantan Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq, mengatakan alasan melakukan divestasi karena pada tahun lalu target ekuitas sebesar 30 triliun rupiah tidak tercapai. Oleh karenanya rencana divestasi tersebut dilanjutkan pada tahun ini. "Divestasi tahun lalu delay dan dilanjutkan tahun ini," ungkap dia di Jakarta, Jumat (6/4).

Adapun ekuitas Perseroan pada tahun sebesar 22,75 triliun rupiah. Tiga ruas tol yang akan didivestasi melalui skema RDPT tersebut 100 persen dimiliki oleh Perseroan. Dalam aksi korporasi ini Perseroan akan menjualnya senilai 5 triliun rupiah dengan proporsi penjualan 70 persen, sehingga dari penjualan tersebut sisa kepemilikan Perseroan tinggal 30 persen.

Ketiga ruas tol di bawah naungan PT Waskita Tol Trans Jawa itu adalah Jalan Tol Kanji-Pejagan, Jalan Tol Pejagan-Pemalang, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo. "Untuk RDPT ini kami sudah mendapatkan komitmen dari investor RDPT. Harapannya pekan depan sudah closing dan uangnya sudah dapat," jelas Choliq.

Sementara itu, untuk RDPT tahap selanjutnya senilai 2,5 triliun rupiah diperuntukan pada tiga ruas tol yakni Jalan Tol Solo-Ngawi sebesar 40 persen, Jalan Tol Ngawi-Kertosono sebesar 40 persen, dan Jalan Tol Semarang-Batang 40 persen. "Sekarang sudah dirintis. Proses ini diharapkan rampung pada Juni 2018," papar Choliq.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top