Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Wozniacki Lewati Rintangan Pertama

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Unggulan kelima Caroline Wozniacki memanfaatkan 41 kesalahan yang dibuat petenis Rumania Mihaela Buzarnescu untuk merebut kemenangan 6-1 7-5 dalam putaran grand slam Amerika Serikat Terbuka, Senin (27/8) waktu setempat.

Buzarnescu yang berusia 29 tahun dan bermain dalam pertandingan grand slam pertamanya, tak mampu membendung petenis Denmark itu di set pertama. Tapi dia bangkit di set kedua dan sempat menyamakan kedudukan 4-4. Namun tak berhasil mengatasi akurasi backhand dua tangan Wozniacki yang akhirnya memastikan laju ke putaran kedua. "Putaran pertama selalu sulit, saya hanya ingin berlanjut di turnamen ini," ujar Wozniacki.

Wozniacki, yang menyebut New York seperti berada di rumahnya sendiri, mengatakan bahwa dia merasa sangat nyaman. Situasi itu merupakan keuntungan baginya pada sebuah turnamen di mana dia adalah finalis dua kali.

"Luar biasa karena kami menginap di hotel setiap pekannya. Ibu saya ada di sini dan dia memasak makanan sendiri. Itu bagus, membuat suasana sangat nyaman," sambungnya.

Sementara itu, dari pertandingan putaran pertama bagian putri lainnya, petenis Serbia Aleksandra Krunic membuat kejutan pertama di AS Terbuka tahun ini. Dia menghentikan langkah unggulan ketujuh asal Inggris Johanna Konta 4-6, 6-3, 6-4.

Setelah kekalahan pertama dalam dua kunjungan terakhirnya ke Flushing Meadows, Krunic tampak siap untuk merebut kemenangan. Dia berhasil mengalahkan Konta, satu dari delapan wanita petenis yang memiliki kesempatan untuk meninggalkan New York dengan peringkat satu dunia.

Krunic yang menempati peringkat 78 dunia dan mengalahkan Petra Kvitova dalam perjalanan mencapai babak 16 besar pada 2014, berhasil menggagalkan upaya Konta. "Saya merasa luar biasa, senang dengan cara saya bermain seperti yang saya tampilkan," ujar Krunic. "Hari ini semua tentang intensitas, saya bangga dengan diri saya sendiri, saya secara taktis dapat melakukan hal-hal yang ada di kepala saya," sambungnya.

Sementara kekalahan itu menjadi akhir mengejutkan bagi Konta yang merupakan semifinalis Wimbledon. Dia diperkirakan menjadi salah satu pesaing utama setelah mencapai putaran keempat di AS Terbuka dalam dua tahun terakhir.

"Putaran pertama di setiap turnamen selalu rumit. Dia bermain dengan sangat bebas, dan saya pikir dia bisa menemukan levelnya lebih cepat dan lebih konsisten daripada saya," ujar Konta.

AS Terbuka merupakan rangkaian grand slam penutup tahun ini. Namun salah satu ajang bergengsi tenis itu gagal menghadirkan beberapa petenis top pria karena mengalami cedera. Rtr/ben/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top