World Water Fund Harus Terjangkau oleh Negaranegara Kepulauan
JAKARTA - Model pendanaan campuran atau blended finance seperti Dana Air Dunia (Global Water Fund) harus terjangkau sehingga bisa mengatasi permasalahan air di negara-negara kecil terutama di Kepulauan Pasifik.
Dengan terjangkaunya dana tersebut, maka bisa dimanfaatkan untuk proyek pembiayaan infrastruktur air dan sanitasi.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna, merujuk pada negara Fiji yang tengah berupaya meningkatkan penguatan ketahanan air dengan menyuarakan perlunya Global Water Fund di ajang World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.
"Kita harus menerjemahkan (Global Water Fund) bagaimana proyek yang di-deliver tadi bisa affordable.
Tadi seperti negara Fiji, misalnya, ini tentu bisa kita kombinasikan antara resources yang biayanya lebih murah dengan private sector yang lebih komersial sehingga overall nanti lebih terjangkau," kata Herry kepada Antara, Senin (20/5).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya