Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Workplace Bullying Pengaruhi Kesehatan Mental

Foto : ISTIMEWA

pekerjaan di kantor

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perundungan di tempat kerja atau workplace bullying saat ini masih marak terjadi. Survei berjudul Millennials and Generation Z - Making Mental Health at Work a Priority oleh Deloitte menunjukkan hampir setengah dari milenial dan 54 persen Gen-Z melaporkan diskriminasi di tempat kerja karena alasan ras, suku dan gender.

Hasil survei terhadap 23.000 generasi milenial and Gen-Z di 45 negara menyatakan perundungan itu mempengaruhi kecemasan dan kesehatan mental saat bekerja. Jika dibiarkan perundungan di tempat kerja menjadi bentuk intoleransi dan diskriminasi yang membudaya, bahkan dinormalisasi di tempat kerja.

"Menyediakan lingkungan kerja dengan budaya yang positif termasuk bebas bullying dan diskriminasi adalah hal yang perlu diprioritaskan demi terwujudnya angkatan kerja masa depan yang lebih toleran dan inklusif," tegas Head of Communication PT Unilever Indonesia, Tbk Kristy Nelwan, melalui IG Live Kamis (1711)

Relawan dari komunitas Sudah Dong Tantri Arihta Sitepu, menyatakan tindakan perundungan di tempat kerja sebenarnya dapat dicegah, antara lain dengan cara membangun relasi yang baik dengan rekan-rekan kantor. Hal ini tentu saja membutuhkan usaha personal sehingga paling tidak bisa mengetahui ketertarikan personal (personal interest) masing-masing orang.

"Menggali prinsip personal satu sama lain melalui percakapan sehari-hari, tidak memaksakan prinsip personal kita pada orang lain, berkomunikasi dengan jelas tentang apa yang kita suka atau tidak suka dengan kata-kata yang santun, hingga memahami bahwa kita tidak mungkin bekerja sendiri,"paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top