Wisatawan Bisa Nikmati Suasana "Santorini" di Labuan Bajo

General Manajer Loccal Collection, Meyfia Natalesia, menuturkan pelonggaran mobilitas membuat bisnis pariwisata di Labuan Bajo kembali menggeliat, mengingat sektor tersebtu terpuruk akibat dampak pandemi Covid-19. Geliat pariwisata tersebut, lanjutnya, berimbas terhadap mulai meningkatnya tingkat hunian hotel, termasuk Local Collection.

Kendati sudah ada pelonggaran, Meyfia mengatakan pihaknya tetap mengikuti protokol kesehatan bahkan sampai saat ini masih mengikuti prokes baik kepada tamu maupun kepada karyawan hotel. "Saat ini, tamu sudah mulai ramai untuk berkunjung di Loccal Collection baik untuk menginap maupun untuk menikmati makanan di restoran Sangkar lobstner serta menikmati sunset yang sangat -sangat memanjakan mata para pengunjung," ucapnya pada Koran Jakarta, Rabu (6/7).

Son Sergius, salah satu pekerja lokal mengakui dirinya sangat terbantukan dengan kehadiran hotel tersebut, terlebih lagi dengan kebijakan hotel yang lebih mengutamakan pekerja lokal.

"Saya sangat senang dengan kehadiran hotel Local Collection labuan bajo, karena sangat membantu perkembangan ekonomi di lokal dan bisa mempekerjakan masyarakat lokal sekitar 80 persen asli warga lokal, dan hotel ini salah satu bentuk dukungan untuk pemerintah dalam program pariwisata superpremium," ungkap Son yang juga sebagai Supervisor Housekeeping di Loccal Collection.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada November mendatang akan banyak memberi pengaruh terhadap bisnis pawisata di Labuan Bajo, sebab side event-nya banyak juga digelar di Labuan Bajo yang hanya sejam penerbangan dari Bali. Ini ibarat durian runtuh bagi Loccal Collection, Santorini di Pulau Bunga,Flores.