Wisata Indonesia Belum Ramah Bagi Lansia

YOGYAKARTA - Fasilitas sejumlah destinasi wisata di Indonesia dinilai belum ramah untuk wisatawan lanjut usia (lansia). Padahal, jumlah wisatawan lansia dari tahun ke tahun cenderung meningkat cukup signifikan.

Peneliti Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM), Dyah Widiyastuti mengungkapkan keinginan berwisata bagi kaum lanjut usia berbeda dengan wisatawan pada umumnya. Keinginan berwisata mereka lebih condong untuk bisa berkumpul bersama dengan orang lain, baik bersama keluarga maupun teman komunitas

. "Motivasi lansia untuk wisata lebih pada sosial impersonal dan motivasi fisik," kata Dyah dalam diskusi mobilitas dan wisata lansia di ruang seminar Puspar UGM, Yogyakarta, Selasa (26/2).

Dyah menuturkan pengunjung lansia biasanya datang bersama dengan anggota keluarga, seperti anak, menantu, dan cucu, bahkan ikut berwisata dengan para komunitas. Dari penelitiannya, dia menyebutkan ada delapan aktivitas lansia selama berwisata, yakni duduk, jalan, ngobrol, makan, membaca, mengasuh cucu, berfoto ria dan menikmati lingkungan.

Berdasarkan pola wisatawan lansia di Kota Yogyakarta, kata Dyah, didominasi oleh kelompok lansia dengan kondisi sosial demografi dan ekonomi yang rendah. Adapun kegiatan bepergian lansia kota Yogyakarta umumnya hanya berkunjung ke tempat wisata yang ada di sekitar rumah karena terjangkau bagi lansia.
Halaman Selanjutnya....