Wirausaha Lokal Masih Minim

JAKARTA - Indonesia masih mengalami kekurangan jumlah wirausaha. Apabila dibandingkan dengan negara lainnya di kawasan Asia Tenggara, jumlah pengusaha nasional masih relatif kecil.

Kondisi ini tentu tidak baik untuk perekonomian bangsa yang akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030.

Founder KAHMIPreneur Kamrussamad menyatakan, berdasarkan laporan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) jumlah entrepreneur di Indonesia baru 3,1 persen dari total populasi. "Artinya, kita masih tertinggal, idealnya untuk menaikan posisi Indonesia menuju negara maju butuh 7-8 persen dari jumlah populasi," ungkapnya di Jakarta, Senin (8/7).

Adapun jumlah pengusaha di Thailand telah mencapai 4,5 persen dari populasinya, sementara Malaysia dan Singapura lebih banyak lagi masing-masing 5 dan 7 persen. Hanya saja, kendatipun masih tertinggal, jumlah pengusaha RI tetap tumbuh, karena pada 2014 baru menyentuh 1,55 persen

Kamrussamad mengharapkan anak muda dan mahasiswa semakin banyak menjadi pengusaha yang bergerak dari political oriented menjadi entrepreneur oriented , dari political movement menjadi entrepreneur movement. "Tujuannya agar semakin banyak pengusaha mudah di tanah air," ujarnya. ers/E-12