Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

William "Star Trek" Shatner Kini Akrabi "Chatbot" AI

Foto : Antara/REUTERS/Mario Anzuoni

Aktor William Shatner tengah diwawancarai di samping sebuah unit kecerdasan buatan ProtoBot M di kantornya di Studio City, California, Amerika Serikat, 17 Agustus 2023

A   A   A   Pengaturan Font

Aktor legendaris Star Trek, William Shatner, kini menghabiskan waktunya menjelajahi batas baru semesta dengan kecerdasan buatan (AI).

Aktor yang terkenal karena memerankan Kapten Kirk dalam Star Trek ini berbicara dengan ProtoBot yang merupakan perangkat yang menggabungkan visual holografik dengan percakapan AI (chatbot). Dia berusaha mengupas persoalan filosofis dan etis teknologi tersebut.

"Saya mengajukan sejumlah pertanyaan kepada ProtoBot yang biasanya tak bisa dijawab oleh komputer," kata Shatner kepada Reuters. "Komputer menjawab dua tambah dua, tapi apakah ProtoBot tahu apa itu cinta? Bisakah ProtoBot memahami perasaan? Bisakah teknologi itu memahami emosi? Bisakah teknologi itu memahami rasa takut?" tutur dia.

Perangkat ProtoBot dikembangkan oleh penyedia teknologi hologram, Proto Inc, bersama pengembang AI percakapan, CodeBaby.

Perangkat itu bakal dirilis 8 September dan digratiskan untuk pemilik unit hologram Proto M atau Proto Epic.

Unit Proto M yang kecil dihargai sekitar 6.500 dollar AS, sedangkan Proto Epic ukuran aslinya dijual pada harga 65.000 dollar AS.

Dalam 18 bulan ke depan Proto berniat merilis model yang lebih murah kepada pelanggan.

Shatner adalah penasihat berbayar untuk Proto.

Raffi Kryszek, kepala arsitek AI dan dan ketua inovasi Proto Hologram, mengungkapkan perangkat tersebut dirancang untuk mempelajari percakapan namun hanya bisa menghasilkan sesuatu ketika diminta melakukannya. "Jangan sampai memikirkan hal itu sendirian," kata dia.

Para pembuat undang-undang di seluruh dunia berlomba memberikan perlindungan dari penggunaan AI seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi tersebut.

Proto berharap perangkatnya digunakan para pendidik, ilmuwan, dan dunia usaha guna menelurkan ide-ide baru, atau untuk diagnosis medis, saran, atau sekadar untuk pertemanan.

"Kita sedang berada di persimpangan jalan di mana-mana," kata Shatner. "Kita yang kehabisan energi atau kita yang melampaui semua ekspektasi dan ini adalah bagian dari persimpangan jalan itu," imbuh dia.

"Ini akan membantu kita dalam memutuskan cara untuk terus melangkah atau akan mengalahkan kita. Kita berada pada masa yang sangat menarik dalam sejarah," pungkas Shatner. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top