Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Festival Kopi

Wilayah Tabanan Cocok Ditanami Pohon Kopi

Foto : ISTIMEWA

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti (Kanan).

A   A   A   Pengaturan Font

TABANAN - Wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot pada 20 sampai 22 April 2018 disuguhi berbagai macam cita rasa kopi khas Tabanan Bali. Berbagai macam kopi dipamerkan pada event Tanah Lot Art & Culture Weekend Event, dari mulai kopi Robusta Pupuan, Celepuk Jatiluwih, Widya Parta Belatungan, Tugusari Pajahan, Kopies Kediri, Sri Sedana sampai Kopi Leak Munduk Temu.

Kopi-kopi tersebut merupakan hasil binaan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Dharma Santhika untuk segi packaging dan pemasarannya.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengungkapkan Tabanan memiliki tanah yang subur dan sebagian wilayah sangat cocok untuk ditanam pohon kopi, sehingga setiap tahunnya Tabanan banyak menghasilkan biji kopi berkualitas.

"Saya sangat konsen dengan produk-produk dari BUMDes, dan salah satu produk unggulan Tabanan ini adalah kopi. Di festival ini saja terdapat 8 BUMDes dengan membawa produk kopi khas desa nya masing-masing," ujar Eka Wiryastuti, saat menghadiri pamerkan Tanah Lot Art & Culture Weekend Event, di Tabanan, Bali, akhir pekan lalu.

Eka juga berharap dengan di pamerkannya berbagai macam produk kopi khas Tabanan tersebut kedepannya bisa lebih dikenal baik di tingkat Nasional maupun Internasional. "Tanah Lot ini merupakan tempat wisata yang sudah dikenal oleh dunia, setiap harinya ribuan wisatawan mengunjungi Tanah Lot, dan ini adalah momentum terbaik untuk memperkenalkan produk kita baik itu dari BUMDes maupun Perusda," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Perusda Dharma Santhika, I Made Pasek Darma Sugiharta mengungkapkan, saat ini berbagai macam kopi khas Tabanan sudah tersebar di 138 outlet pusat oleh-oleh di wilayah Bali.

"Selain bekerjasama dengan pusat oleh-oleh, kami juga memasarkan berbagai macam produk melalui online atau pun melalui pameran di beberapa daerah seperti Bali, Jakarta dan Bogor," ungkap Pasek.

Pasek menambahkan para wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot bisa merasakan kopi dengan berbagai pilihan rasa yang di banderol dengan harga 5 ribu sampai 10 ribu rupiah setiap cup nya. mza/E-3

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top