Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha

Wika Gedung Kantongi "Order Book" Rp11,77 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Nariman menambahkan, dari komposisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE memiliki pasar yang jelas dan independen. Untuk porsi kontrak baru berasal dari eksternal, di luar dari proyek-proyek yang berasal dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku induk usaha," jelas Nariman.

Untuk diketahui hingga kuartal pertama 2018, revenue/penjualan (non Kerja Sama Operasi/KSO) mencapai 1,2 triliun rupiah naik 114 persen (quarter on quarter/qoq) dari periode sama pada tahun sebelumnya sebesar 556 miliar rupiah. Raihan penjualan tersebut berkontribusi meningkatkan laba bersih Perseroan menjadi 75,3 miliar rupiah atau naik 78,9 persen (qoq) dari tahun 2017 pada periode sama sebesar 42,1 miliar rupiah.

"Pencapaian ini didasari pada komitmen seluruh jajaran manajemen untuk fokus pada marjin dan mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi," tutur Nariman.

Sementara itu, Direktur Keuangan Wika Gedung, Abiprayadi Riyanto, menambahkan dari pertumbuhan revenue dan laba bersih yang signifikan pada kuartal pertama 2018, serta lonjakan peningkatan cash perusahaan yang tinggi dari dana IPO ditambah lagi dengan rasio utang (DER) yang rendah di bawah 2X, mencerminkan fundamental WEGE yang sehat dan tumbuh.


Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top