Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Patogen Jamur Ancaman Utama Kesehatan Masyarakat

Foto : Istimewa

Para pasien "Black Fungus", infeksi jamur mematikan dan langka, menerima perawatan di rumah sakit di Jabalpur, India bertepatan dengan pandemi Covid-19 tahun lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Masing-masing mengandung beberapa obat. Beberapa kandidat obat lainnya masih dalam tahap penelitian klinis, tambahnya.

"Banyak di antara obat-obat ini yang manjur terhadap patogen jamur. Meski demikian, obat-obat ini juga berisiko. Obat-obat ini dikaitkan dengan banyak efek samping. Banyak di antaranya dikaitkan dengan resistensi sehingga membuat opsi pengobatan yang tersedia menjadi terbatas seandainya tingkat resistensi meningkat," jelas Sati.

WHO melaporkan, infeksi umum seperti candida oral, di mana jamur menumpuk di lapisan mulut atau vaginal thrush, tumbuhnya jamur di area vagina, menjadi semakin resisten terhadap pengobatan.

Direktur Koordinasi AMR Global WHO, Haileyesus Getahun, mengatakan, orang-orang yang paling berisiko terkena infeksi jamur invasif mencakup mereka yang menderita tuberculosis, kanker, HIV-AIDS dan pasien di ICU rumah sakit atau unit perawatan intensif.

"Pandemi Covid-19 juga telah mengungkap tantangan yang kami hadapi dengan infeksi jamur ini. Sebagian besar pasienCovid-19, terutama mereka yang sedang dalam perawatan, terutama di unit ICU, juga dijangkiti infeksi jamur sebagai penyakit sampingan," ujar Getahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top