WHO Khawatir Tingginya Penggunaan Antibiotik pada Kasus Covid-19
World Health Organisation (WHO)
Platform ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data klinis anonim tingkat individu terstandar dari pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dari Januari 2020 hingga Maret 2023.
Temuan ini dipresentasikan pada kongres global mengenai mikrobiologi klinis dan penyakit menular di Barcelona, Spanyol, yang berakhir pada 30 April.
Hal ini akan dibahas untuk meningkatkan resep dan penggunaan antibiotik di seluruh dunia menjelang pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB mengenai AMR pada bulan September.
Dalam sebuah pernyataan, kepala unit pengawasan, bukti dan penguatan laboratorium, divisi AMR WHO, Silvia Bertagnolio, mengatakan ketika seorang pasien membutuhkan antibiotik, manfaatnya sering kali lebih besar daripada risiko yang terkait dengan efek samping atau resistensi antibiotik.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya