WHO: Kesepakatan Global Soal Pandemi Rampung Mei 2025
Anne-Claire Amprou
Foto: X @AmprouAnneJENEWA - Negosiasi tentang traktat pandemi global akan berlanjut dan ditargetkan rampung pada Mei 2025 mendatang, kata Anne-Claire Amprou, Co-Chair Badan Negosiasi Antarpemerintah (INB) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Negara-negara anggota sepakat bahwa kita perlu menyelesaikan perjanjian tersebut sesegera mungkin dan melanjutkan negosiasi hingga 2025 dengan target mencapai persetujuan dalam pertemuan WHA (Majelis Kesehatan Dunia) berikutnya pada Mei 2025,” ucap Amprou dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, pada Senin (11/11).
Amprou menegaskan bahwa dengan komitmen politik kuat dari anggota, negosiasi saat ini berlangsung ke arah yang benar.
Sementara itu, Co-Chair Precious Matsoso mengatakan bahwa sebelumnya, kesepakatan global sejenis memerlukan waktu lebih lama untuk dirampungkan. “Namun, kita berkewajiban untuk bertindak secara lebih baik dan bersiap secara lebih baik menghadapi (pandemi) berikutnya jika ada,” kata dia.
Matsoso menambahkan bahwa dunia bisa lebih siap menghadapi ancaman saat ini dan yang akan datang. “Saya yakin, kita mampu mencapai target ini,” kata Matsoso, seraya menyinggung pandemi Covid-19 yang menewaskan 7 juta orang di seantero dunia.
INB dibentuk oleh WHA yang beranggotakan 194 negara. Badan itu merancang dan merundingkan kesepakatan di bawah Konstitusi WHO untuk memperkuat pencegahan, kesiapan, dan respons terhadap pandemi. SB/Ant/Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Trump Pilih Manajer Dana Lindung Nilai Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS
- KPU RI Targetkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Sekitar 82 Persen
- Program Bumi Berdaya Pacu Daya Saing SDM
- Sampah Hasil Pendakian di Gunung Rinjani Capai 31 Ton
- COP29 Diperpanjang, Negara Miskin Tolak Tawaran 250 Miliar Dollar AS