Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Kesehatan

WHO Apresiasi Kota Tangerang

Foto : ANTARA/HO-Humas Pemkot Tangerang

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat mendengar paparan hasil kunjungan WHO dan Kemenkes mengenai penerapan penanganan TB di Faskes, Jumat (12/8/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Badan World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tangerang terkait implementasi Public Private Mix (PPM) dalam upaya peningkatan akses terhadap layanan tuberkolosis/TBC yang di seluruh fasilitas kesehatan.
International reviewer WHO, Dr Shibu Balekrisnan, di Tangerang, pekan lalu, menerangkan pelayanan TBC di fasilitas kesehatan baik milik swasta maupun Pemerintah Kota Tangerang sudah sangat baik. "Di Kota Tangerang, kita telah melihat bahwa pelayanan TBC di fasilitas kesehatan swasta dan pemerintahan sudah sangat baik," katanya.
Dia mengatakan faskes tersebut telah memiliki infrastruktur yang sangat baik. Kapasitas tersedia dengan baik. "Terpenting, adanya komitmen antara Pemerintah Kota Tangerang dan swasta untuk menanggulangi TBC," ujar Shibu.
Apresiasi ini diberikan berdasarkan evaluasi dari kunjungan WHO dan Kemenkes ke beberapa fasilitas kesehatan terpilih, mulai dari klinik, puskesmas, hingga rumah sakit Kota Tangerang pada tanggal 10-12 Agustus. Reviewer Kemenkes Dr. dr. I Wayan Gede Artawa menuturkan, best practice Kota Tangerang sudah memiliki peraturan di tingkat wali kota tentang penanggulangan TBC dari multi-sectoral approach.
"TBC bukan hanya masalah kesehatan, melainkan juga lingkungan, perumahan, dan sosial ekonomi. Bahkan, program CSR perusahaan Kota Tangerang harus berkontribusi guna menurunkan faktor risiko terjadinya TBC," ujar I Wayan.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah melakukan evaluasi pelayanan TBC. Pemerintah Kota Tangerang akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan TBC. "Kami hanya melaksanakan kewajiban sebagai pelayan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan pelayanan TBC," ujar Arief. Menurut dia, menemukan TBC ibarat menemukan jarum dalam jerami sehingga segala upaya harus dimaksimalkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggareni, menjelaskan segala upaya Pemerintah Kota Tangerang telah dilakukan untuk penanggulangan TBC. Ini mulai dari penyediaan 10 alat laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) hingga membentuk 1.000 kader Aksi Skrinning Mandiri TBC berbasis Masyarakat (Asmara TBC).
Kader Asmara TBC membantu mengedukasi masyarakat sehingga dapat menguji sampel dengan cepat dan kader Asmara TBC dapat mendampingi pasien sampai sembuh. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top