![Waspadai Risiko Sistemik Utama](https://koran-jakarta.com/images/article/phpv4kefk_resized.jpg)
Waspadai Risiko Sistemik Utama
![Waspadai Risiko Sistemik Utama](https://koran-jakarta.com/images/article/phpv4kefk_resized.jpg)
Menurutnya, jika kewaspadaan ini dapat dipertahankan dengan baik maka dapat diperkirakan stabilitas sistem keuangan pada 2019 akan kembali dapat terjaga dengan baik.
Terlebih lagi, BI memprioritaskan penjagaan stabilitas ketimbang pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian, kata Achmad, langkah Bank Indonesia mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate atau BI7DRR sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen berdasarkan "covered interest rate parity" merupakan langkah yang tepat seiring dengan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari kenyataan dan ekspektasi nilai tukar rupiah yang lebih murah dari yang terjadi di pasar.
Seperti diketahui, The Fed terakhir kali menaikkan bunga acuan pada Desember 2018 sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di kisaran 2,25-2,50 persen. Ini merupakan kenaikan keempat kalinya sepanjang tahun lalu. Tahun ini, The Fed diperkirakan tak terlalu agresif menaikkan bunga acuannya (dovish) dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian yang masih tak menentu.
Perbankan Optimistis
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya