Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fluktuasi Harga - Inflasi pada April 2018 Turun Jadi 0,1% secara Bulanan dari Maret sebesar 0,2%

Waspadai Potensi Inflasi Pangan

Foto : ANTARA/Saiful Bahri

Aktivitas jual beli di Pasar sapi, Kepo, Pamekasan, Jawa Timur. Data Kementerian Pertanian menyebutkan total produksi daging sapi nasional sepanjang 2018 diperkirakan mencapai sekitar 403.668 ton dengan total kebutuhan mencapai 663.290 ton, sehingga pemenuhan kebutuhan daging sapi masyarakat baru 60,9 persen yang mampu dipenuhi dari peternak sapi lokal.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal itu seperti daging ayam dan sapi serta telur ayam. "Pemerintah harus tetap waspada, karena lonjakan harga tetap akan berpengaruh ke besaran inflasi," ungkap Deputi Bidang Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti, di Jakarta, Rabu (2/5). "Kami berharap potensi inflasi pada puasa dan Lebaran tidak berkontribusi besar bagi inflasi tahunan," imbuhnya.

Seperti diketahui, inflasi pada April 2018 sebesar 0,10 persen, lebih rendah dibandikan capaian bulan sebelumnya sebesar 0,2 persen. Kelompok sandang mencatatkan inflasi sebesar 0,29 persen dengan andil 0,02 persen. Inflasi tahun kelender 1,09 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,41 persen.

Inflasi ini masih terkendali mengingat target inflasi dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar 3,5 persen. Senada dengan BPS, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis inflasi puasa dan Lebaran tahun ini bisa terkendali. Pemerintah terangnya akan mengambil langkah-langkah antisipatif untuk menghindari gejolak harga dengan cara terus menekan harga komoditas yang kerap menyumbang inflasi termasuk cabai dan juga beras dan daging.

Darmin memperkirakan kendatipun bulan Ramadan dimulai tetapi inflasi Mei tetap saja terjaga, seperti halnya pada April. Hal itu bakal terjadi kendatipun kurs dollar AS terhadap rupiah menguat.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top