Waspadai Peluang Koreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi berbalik terkoreksi, hari ini (31/8). Pelaku pasar menanti data inflasi nasional dan khawatir dengan peningkatan tensi antara Tiongkok dan Taiwan.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, memperingatkan investor mewaspadai potensi koreksi IHSG dalam perdagangan, Rabu (31/8). Apabila IHSG tidak mampu menembus level resistance di 7.230, sementara untuk level support di 7.110 terlebih dahulu.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/8), ditutup menguat, masih ditopang oleh keputusan pemerintah untuk memberikan dana bantuan sosial (bansos) puluhan triliun. IHSG ditutup menguat 27,43 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.159,47. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,44 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.021,75.

"Pemerintah yang kembali memberi dana bansos sebesar 24,17 triliun rupiah dengan tujuan menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas, M Julian Fadli, dalam ulasannya di Jakarta.

Selain itu, lanjut Julian, menguatnya saham-saham berkapitalisasi besar juga menjadi katalis positif bagi IHSG.
Halaman Selanjutnya....