Waspadai Pelemahan Negara Lewat Institusi Pendidikan
MenÂristekdikti, Mohamad Nasir.
Dalam rangka mendorong penguatan karakter positif siswa sebagai upaya melaksanakan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yaitu Revolusi Mental, Kemendikbud bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyelenggarakan kegiatan Asistensi Pendidikan Pancasila dan Bela Negara.
Tangkal Radikalisme
Sementara itu, Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan menciptakan mahasiswa berkarakter unggul merupakan salah satu upaya yang digagas Kemristekdikti dalam penangkalan radikalisme di kalangan mahasiswa. Kemristekdikti bersama LIPI, perguruan tinggi, dan peneliti-peneliti ilmu sosial hingga saat ini tengah melakukan survei radikalisme dan wawasan kebangsaan pada pelajar dan mahasiswa.
"Surveinya belum selesai, namun hingga Mei 2017, pernyataan untuk siap berjihad demi tegaknya khilafah pada kelompok mahasiswa mencapai 23,4 persen dan pada pelajar 23 persen," tutur Nasir.
Angka tersebut merupakan sinyal yang harus disikapi semua pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, sekolah, orang tua maupun masyarakat umum mengenai pentingnya menumbuhkan kembali rasa nasionalismedan cinta Tanah Air karena masalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, UUD 1945, dan Pancasila sudah final.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya