Waspadai Pasang Laut 2,7-2,8 Meter di Kaltim
Foto: AntaraBalikpapan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami pasang laut antara 2,7 meter sampai 2,8 meter pada akhir tahun 2024, sehingga semua pihak diimbau waspada akan dampaknya.
Peringatan ini menjadi penekanan karena pada akhir tahun 2024 hingga awal tahun 2025 banyak warga, termasuk anak-anak yang bermain di pantai, sehingga dikhawatirkan mereka terseret arus laut, maka orang tua diharapkan menjaga anak-anak yang bermain di pantai.
"Pasang laut dapat berdampak negatif bagi masyarakat, seperti mengganggu aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk bagi anak-anak yang bermain di pantai," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Diyan Novrida di Balikpapan, Minggu.
Berdasarkan prakiraan pasang surut laut di perairan Kaltim pada Dasarian III Desember 2024, di perairan Balikpapan akan ada pasang laut tertinggi 2,8 meter pada 31 Desember 2024 pukul 19.00 Wita, kemudian surut terendah 0,5 meter pada 30 dan 31 Desember pukul 11.00 dan 12.00 Wita.
Di perairan Balikpapan terdapat empat kawasan yang terpengaruh oleh pasang surut laut, yakni Samboja dan sekitarnya, Balikpapan, Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Menurut Diyan, kawasan tersebut banyak tambak di daerah pesisir yang masih aktif, sehingga ketika ada pasang laut dikhawatirkan udang dan ikan di tambak bisa terdampak.
Pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan air laut bisa masuk ke pemukiman warga yang dekat pantai.
Ia juga mengimbau warga sejumlah kawasan pesisir lain di Kaltim, seperti di perairan muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, yang bakal mengalami pasang tertinggi pada 31 Desember dengan ketinggian 2,7 meter pukul 20.00 Wita, dan surut terendah 0,5 meter pada 31 Desember pukul 20.00 Wita.
Kemudian di muara Sungai Mahakam (Pulau Nubi) dengan pasang tertinggi pada 31 Desember dengan ketinggian 2,7 meter pada pukul 19.00 Wita, serta prakiraan surut terendah 0,6 meter pada 31 Desember pukul 19.00 Wita.
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 5 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
Berita Terkini
- Modifikasi Cuaca Kurangi Curah Hujan Dilakukan Kamis
- Erupsi Gunung Marapi Diiringi Hujan Abu Vulkanik
- Megawati Hangestri Antar Red Sparks Raih 12 Kemenangan Beruntun
- Dukung Masa Depan Energi Nasional, PHI Pertegaskan Komitmen Anti Penyuapan
- Dinas Pertanian Kudus mulai gencar vaksinasi PMK cegah penyebaran PMK