Waspadai Lonjakan Impor Tiongkok
Sementara untuk ekspor, per Juli 2019 nilainya mencapai 15,45 miliar dollar AS atau meningkat 31,02 persen dibanding ekspor pada Juni 2019. Namun, angka itu turun dibandingkan capaian pada Juli 2018 dengan penurunan mencapai 5,12 persen.
Khusus untuk ekspor nonmigas pada Juli 2019 mencapai 13,85 miliar dollar AS, naik 25,33 persen dibanding Juni 2019. Namun, nilai itu turun 6,88 persen dibandingkan capaian pada Juli 2018.
"Trade Diversion"
Sementara itu, Peneliti Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyampaikan pembengkakan impor dari Tiongkok akibat dampak perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Karenanya, Tiongkok mengalihkan perdagangan produknya (trade diversion) ke Indonesia.
Menurut Bhima, dipilihnya RI karena konsumsi yang stabil yang ditunjang oleh populasi penduduk yan banyak. Selain itu, proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah juga bahan bakunya banyak dari negara di kawasan Asia Timur tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya