Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Keramik dari India

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pelaku usaha industri keramik memperingatkan serbuan produk impor dari India. Apalagi negara tersebut dikecualikan dari tambahan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP). Jika impor keramik dari India membengkak tentu akan mengancam daya saing produk lokal.

Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto mengungkapkan keramik dari India tak memenuhi standari nasional Indonesia (SNI). Kondisi itu, lanjutnya, berpotensi merugikan konsumen keramik di Tanah Air.

"Untuk itu, sebelum dikirim ke Indonesia, kami ingin mengecek apakah sudah sesuai dengan standar di Indonesia atau belum," ungkapnya dalam acara konferensi persnya mengenai penyelenggaraan Megabuild Indonesia Keramika dan Construction Fun Day 2019 di Jakarta, Rabu (6/3).

Tahun ini, Asaki menargetkan penjualan keramik tumbuh tujuh persen menjadi 420 juta meter persegi. Pada 2018, penjualan keramik mencapai 380 juta meter persegi atau tumbuh 5 persen dari 2017. Karenanya, Edy meminta agar pintu masuk impor keramik dibatasi. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top