Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indikator Makroekonomi | Inflasi pada November Lalu Sebesar 0,37 Persen

Waspadai Inflasi Tinggi di Akhir Tahun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kelompok pengeluaran kedua adalah transportasi dengan inflasi pada November sebesar 0,51 persen dan andilnya terhadap inflasi keseluruhan sebesar 0,06 persen karena adanya kenaikan tarif angkutan. Kelompok pengeluaran ketiga adalah perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan inflasi sebesar 0,14 persen dan andilnya terhadap inflasi keseluruhan sebesar 0,03 persen.

Direktur Progam Indef, Esther Sri Astuti,mengatakan pemerintah perlu menjaga suplai barang di pasar agar inflasi tak terlalu tinggi. "Pasokannya harus cukup jadi saat ada kenaikan permintaan barang tetap terpenuhi dan harga barang terkendali," ucapnya pada Koran Jakarta, Rabu (1/12).

Selain itu, lanjut Esther, distribusi barang juga harus diperhatikan, terutama barang yang termasuk kelompok administered goods, yang mana jika harga barang itu naik, akan mempengaruhi harga barang lain. "Kelompok administered goods misalnya minyak goreng, beras, dan lain sebagainya," ujarnya.

Dia memastikan inflasi pada Desember ini tentu bakal lebih tinggi lagi karena periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meskipun tinggi, inflasi mungkin tak setinggi jika ada kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).

Menurutnya, kenaikan minyak goreng dan telur bersifat sementara. Namun, kalau kenaikan harga barang sebagai akibat kenaikan harga BBM dan listrik, maka peningkatan itu akan permanen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top