Waspadai Inflasi di Pengujung Tahun

JAKARTA - Pemerintah menegaskan kondisi perekonomian Indonesia saat ini relatif stabil, baik itu dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan sektor keuangan secara umum. Namun, pemerintah dan bank setral perlu mewaspadai potensi inflasi tinggi pada akhir tahun, yang bisa menggerus daya beli masyarakat.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan konsumsi rumah tangga menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Dia mengatakan konsumsi rumah tangga memiliki kaitan erat dengan daya beli masyarakat.

"Jika bicara tentang daya beli masyarakat, APBN menjadi shock absorber yang luar biasa," kata Menkeu dalam diskusi dengan tema Outlook Perekonomian Indonesia 2023, yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (21/12).

Tahun ini, terangnya, pemerintah telah membelanjakan untuk subsidi kompensasi di atas 500 triliun rupiah, dan tahun depan alokasi Bansos mencapai 470 triliun rupiah. Hal ini ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan jaring pengaman sosial terutama kepada kelompok yang rentan.

Dia menyampaikan penerimaan negara dalam kondisi bagus dan neraca perdagangan Indonesia dalam posisi baik. Namun, Menkeu memperingatkan Indonesia tetap perlu mewaspadai ketidapastian kondisi global akibat faktor geopolitik perang Russia dan Ukraina dan lonjakan kasus Covid-19 di Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....