Waspadai "Cash Out"

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pekan ini berpotensi melemah meskipun bersifat terbatas. Hal itu karena permintaan dollar AS pekan ini diperkirakan meningkat menyusul libur panjang yang bertepatan dengan hari Paskah.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia di Jakarta, Jumat (26/3), menyatakan, pada pekan depan, sesi perdagangan menjadi empat hari karena ada libur memperingati Paskah. Karenanya, lanjut dia, perlu diwaspadai bisa ada cash out mendekati akhir pekan yang panjang.

"Jadi untuk rupiah ini, waspadai bisa bergerak dalam range sempit karena cenderung wait and see untuk isu pekan depan (pekan ini-red)," kata Nikolas.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat seiring membaiknya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,06 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.418 rupiah per dollar AS.

Menurut Nikolas, pergerakan rupiah sepekan ke belakang lebih terpengaruh isu dollar AS, yang teranyar yaitu data klaim tunjangan pengangguran AS yang dirilis semalam cukup bagus.
Halaman Selanjutnya....