Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Pencoblosan | Badan Siber Telah Menemukan Potensi Ancaman

Waspadai Ancaman Serangan Siber

Foto : ISTIMEWA

Djoko Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.

A   A   A   Pengaturan Font

Pola serangan kedua, lanjut Djoko dengan cara mencuri data yang terkait dengan peserta pemilu atau biasa dikenal dengan praktek leak. Data yang dicuri ini, kemudian akan dibocorkan ke publik. Targetnya adalah data peserta pemilu yang bersifat privat. Pola serangan ketiga serangan dengan cara memviralkan informasi atau biasa disebut amplify. Serangan ini menyasar peserta pemilu. Biasanya serangan siber model seperti dipakai untuk melakukan kampanye hitam. Misalnya menjatuhkan lawan dengan bukti kekuarangan atau keburukan.

" Untuk menghadapi tiga serangan tersebut, BSSN memiliki tiga strategi yang harus dilakukan secara simultan. Tiga strategi itu adalah penguatan keamanan aplikasi penyelenggara pemilu. Kedua, penguatan infrastruktur teknologi informasi KPU. Dan ketiga edukasi dan literasi kepada pihak yang terlibat langsung dalam pemilu," urainya.

Peta Potensi

Narasumber lainnya di acara Rakor, Wakil Kepala Intelijen dan Keamanan Polri, Irjen Poliso Suntana juga memaparkan potensi gangguan keamanan menjelang, saat pemungutan suara maupun pasca pencoblosan. Polri sendiri, sudah memetakan berbagai potensi gangguan yang mungkin akan terjadi. Saat ini, Polri dalam posisi meningkatkan kewaspadaan mengingat hari pencoblosan makin dekat.

"Tapi secara umum sampai hari ini kita nilai aman seluruhnya," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top