![Waspada! Perhatikan Perbedaan Gejala Varian Omicron Pada Setiap Kelompok Umur](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-perhatikan-perbedaan-gejala-varian-omicron-pada-setiap-kelompok-umur-220208142049.jpg)
Waspada! Perhatikan Perbedaan Gejala Varian Omicron Pada Setiap Kelompok Umur
![Waspada! Perhatikan Perbedaan Gejala Varian Omicron Pada Setiap Kelompok Umur](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-perhatikan-perbedaan-gejala-varian-omicron-pada-setiap-kelompok-umur-220208142049.jpg)
Ilustrasi Omicron
Dikutip dari Verywell Health, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School Maya Ramagopal mengungkapkan, gejala Omicron pada anak-anak serupa dengan yang dialami orang dewasa. Meski gejala yang timbul bagi sebagian orang tampak ringan, namun terdapat juga kasus dengan gejala berat, terutama orang yang belum divaksin atau pasien komorbid.
Gejala Omicron yang paling umum dialami oleh balita, yakni pilek, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan. Tetapi, jarang ditemukan kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron mengalami gejala kehilangan indera perasa dan penciuman.
Kemudian, balita yang terinfeksi Omicron kemungkinan akan mengalami batuk yang terdengar keras atau croup. Croup merupakan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang memicu batuk keras.
Nantinya, kondisi tersebut disertai demam, serak, dan sistem pernapasan yang bekerja keras dan menimbulkan suara yang terdengar berisik. Keadaan tersebut bisa ditangani dengan pengobatan di rumah menggunakan obat rekomendasi dari dokter. Tetapi, jika gejala memburuk disarankan mencari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Gejala Omicron Pada Anak-anak
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya