Waspada Googleform Palsu
pendataran hoaks
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Arya Sinulingga mengingatkan masyarakat jangan terpancing memberikan data pribadi atas beredarnya tautan googleform palsu untuk mendaftar sebagai peserta vaksin di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.
"Sejak awal Sentra Vaksinasi Bersama berdiri sangat banyak beredar hoax. Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri," ujar Arya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Arya menambahkan, para pendaftar yang memenuhi syarat, terutama kalangan lansia di atas 59 tahun, memiliki KTP DKI Jakarta, dan non-KTP DKI Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW. Mereka bisa mendaftar melalui googleform resmi instagram @sentravaksinasibersama. Setelah mendaftar, peserta akan mendapatkan jadwal dan jam kedatangan di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.
Tautan googleform palsu, bertujuan mencuri data pribadi pendaftar. "Kami senang dan bangga, Sentra Vaksinasi Bersama sudah diketahui masyarakat, terutama lansia. Namun sangat disayangkan, ada orang-orang yang ingin mengacaukan dan memanfaatkan antusiasme orang untuk divaksin dengan tujuan yang tidak baik. Jadi sekali lagi hati-hati," kata Staf Khusus Menteri BUMN tersebut.
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Wamensos Sebut Instrumen untuk Makan Bergizi Gratis Sudah Kuat
- BGN Sebut Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dievaluasi Secara Berkala
- Ini Klasemen Liga Inggris: Liverpool Naik Puncak, Forest Tembus Tiga Besar
- Tindak Tegas, Polda Sumut Sita 55,95 Kg Sabu-sabu
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras