Waspada Gelombang Tinggi, BMKG Ingatkan Nelayan Potensi Cuaca Ekstrem Jelang Peralihan Musim
Awan pekat menyelimuti langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (4/6/2020). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi di 11 provinsi di Indonesia termasuk Aceh.
Dwikorita menuturkan, perubahan cuaca ekstrem jelang masa peralihan sangat mempengaruhi keselamatan pelayaran perahu nelayan saat tengah mencari ikan.
Maka dari itu, BMKG mengimbau kepada nelayan untuk terus mengupdate informasi cuaca sebelum memutuskan untuk berlayar.
Selain membaca tanda-tanda alam seperti kemunculan awan Cumulonimbus yang berbentuk seperti bunga kol bergulung-gulung, lanjut dia, nelayan perlu juga mengakses informasi cuaca real time yang dikeluarkan pemerintah melalui BMKG.
"Informasi dari BMKG tersebut dijadikan pijakan keputusan, apakah akan melaut atau tidak. Kapan harus berlayar, dan kapan harus menunggu. Waktu menunggu bisa dimanfaatkan untuk perbaikan kapal atau jaring," ujar dia.
Sementara itu, Dwkiorita menjelaskan SLCN di Gunung Kidul ini bertujuan memberikan pemahaman terkait pemanfaatan informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya