Waspada Erupsi Gunung Berapi, Ini Hal Yang Harus Dilakukan Agar Tetap Aman Saat Gunung Meletus

Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terjadi pada Sabtu (4/12) sore. Letusan diawali banjir lahar dan awan panas sekitar pukul 15.00 WIB.

Untuk diketahui, letusan abu gunung berapi mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partikel debu yang berpotensi meracuni makhluk hidup di sekitarnya.

Peristiwa ini lantas membuat aktivitas warga di lereng gunung terganggu bahkan sebagian warga harus mengungsi.

Berikut anjuran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi warga untuk menghadapi letusan gunung api.

1. Sebelum Letusan Gunung Api (Pra-Bencana)

Pastikan untuk selalu cek kondisi terkini gunung berapi baik melalui situs resmi, media sosial dan lain sebagainya. Perhatikan arahan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengenai perkembangan gunung berapi.

Selain itu, upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan mempersiapkan masker, lampu senter dan kacamata pelindung sebagai langkah pertama pencegahan debu vulkanik. Tak hanya itu, makanan dan minuman, uang tunai, hingga obat-obatan juga sebaiknya sudah dipersiapkan sebagai antisipasi jangka panjang.

2. Saat Terjadi Letusan
Berdasarkan Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga, jika posisi Anda sedang berada di dalam rumah ketika letusan terjadi, kenakanlah pakaian yang dapat melindungi tubuh dari bahaya gas beracun dan awan panas seperti misalnya menggunakan masker, baju lengan panjang, celana panjang, dan topi.

Sebagai pelindung mata pakailah kacamata pelindung. Hal ini berfungsi untuk melindungi mata agar tidak kemasukan abu letusan atau material beracun lainnya.

Sementara itu, apabila posisi berada di luar rumah, hindari daerah yang rawan dan berbahaya seperti lereng gunung, lembah dan sungai, serta daerah aliran lahar hasil letusan gunung berapi. Perhatikan dan kuti instruksi dari pihak berwenang apabila diperintahkan untuk menuju shelter atau lokasi pengungsian.

3.Setelah Gunung Berapi Meletus (Pasca-Bencana)
Hindari wilayah-wilayah yang terkenal hujan abu karena abu vulkanik bisa merusak mesin kendaraan, rem, persneling, hingga pengapian. Cek kondisi Anda dang anggota keluarga, pastikan tidak ada yang terluka. Namun apabila ada yang terluka, segera berikan pertolongan pertama.

Selalu waspada terhadap risiko bencana kedua berupa banjir lahar dingin lantaran bencana ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan menghanyutkan material vulkanik maupun reruntuhan kayu atau apapun sepanjang sungai dari hilir ke hulu.

Apabila pihak berwenang menyatakan kondisi sudah aman, pastikan Anda pulang ke rumah dan ubersihkan atap dari timbunan debu vulkanik untuk mengantisipasi kerobohan akibat beban berat.