Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspada, Antibiotik Bisa Lahirkan Superbug

Foto : ISTIMEWA

dr Yulia Rosa Saharman, Ph.D

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pakar mikrobiologi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) dr Yulia Rosa Saharman, Ph.D mengatakan bahwa masyarakat harus bijak menggunakan antibiotik agar tidak terjadi pandemi baru yaitu "superbug".

"Kita harus bijak menggunakan antibiotik supaya superbug tidak menjadi pandemi baru atau bukan merupakan seperti fenomena gunung es atau 'silent pandemi', yaitu pandemi yang diam-diam tapi membunuh," katanya dalam webinar HUT Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke-103 yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan superbug adalah istilah untuk mikroorganisme atau bakteri yang sudah resisten atau kebal terhadap antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti terlalu sedikit atau berkepanjangan dan terlalu sering, membuat bakteri yang dulu bisa mati ada yang mencoba mempertahankan bentuknya dengan bermutasi.

"Dia membentuk seperti tameng dan merubah bentuk, jadi antibiotik tidak bisa membunuh bakteri tersebut jadi dia bermutasi dengan bentuknya. Dari dulu sama sudah ada bakterinya tapi sifatnya yang berubah," katannya.

Setiap pekan terakhir bulan November, kata dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencanangkan pekan kesadaran menggunakan antibiotik atau World Antibiotik Awareness Week (WAAW). Tujuannya adalah mencegah dan mengendalikan terjadinya superbug dengan kampanye mulai dari petugas kesehatan kepada masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top