Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warisan Presidensi G20 Indonesia untuk Pemulihan Ekonomi Global dan Inklusif

Foto : antara

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka KTT G20, di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15-11-2022)

A   A   A   Pengaturan Font

Ekonomi Indonesia tumbuh 5,54 persen pada kuartal II tahun 2022dan meningkat 5,72 persen pada kuartal III tahun yang sama.

Selain itu, Indonesia juga disebutnya bisa mengelola inflasi yang sempat naik 5,9 persen pada September lalu karena dipicu kenaikan harga BBM, kemudian turun menjadi 5,7 persen pada Oktober 2022.

Atas berbagai capaian tersebut, Managing Director IMF Kristalina Georgieva menyebut Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid berharap program-program konkret yang diusulkan B20 melalui komunike dan rekomendasi kebijakan, akan berdampak panjang atau berkelanjutan untuk terus diwariskan kepada presiden G20 selanjutnya.

B20 Indonesia melahirkanlegacyprogram, salah satunya B20 Wiki untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan digitalisasi bagi UMKM sertalegacy One Global Women Empowermentyang memfasilitasi inklusi dan pemberdayaan perempuan dalam sektor usaha dan bisnis.

Dalam forum B20, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Inklusi Keuangan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti mengapresiasi Program Kartu Prakerja yang mampu mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

Ratu Maxima menyatakan saat ini 76 persen orang dewasa dunia sudah tersentuh inklusi keuangan. Penggunaan pembayaran digital menjadi krusial dalam memberikan bantuan sosial selama pandemi COVID-19.

Program Kartu Prakerja mengedepankan kemitraan dengan lembaga pelatihan,e-marketplace, portal kerja, dan teknologi finansial untuk melayani jutaan warga.

Per November 2022, Kartu Prakerja telah memberi manfaat bagi 16,4 juta warga di 514 kabupaten/kota seluruh Tanah Air dengan peningkatanskill, kewirausahaan, sekaligus pemberian bantuan sosial langsung melalui ponsel pintar.

Maxima juga mengapresiasi negara-negara lain yang terus melaksanakan kebijakan untuk mendorong terjadinya inklusi keuangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 melalui platform digital, dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Langkah itu disebutnya membuat masyarakat rentan memiliki akses ke layanan keuangan sehingga mendorong inklusi finansial untuk seluruh lapisan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengangkat peran penting Kartu Prakerja sebagai program dengan pendekatan inklusif yang bertujuan untukreskill, upskill, dan meningkatkan literasi digital, serta di saat bersamaan mampu meningkatkan inklusi keuangan.

Jembatani negara maju-berkembang

Sebagai satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota tetap G20, Indonesia dianggap mampu menjadi penyambung suara ekonomi negara maju dan berkembang di kancah global.

Dalam situasi itu, presidensi B20 dan G20 Indonesia memiliki peran vital untuk menjadi penengah sekaligus memberikan terobosan untuk pemulihan ekonomi dan meredam panasnya suhu politik dunia.

Indonesia juga bisa meminimalisasi kesenjangan antara negara maju dan berkembang, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan global yang inklusif.

Untuk itu, Indonesia perlu mengedepankan agenda-agenda yang berhubungan dengan kepentingan negara berkembang, yang sebelumnya luput dari perhatian negara maju.

Sebagai presiden B20 tahun ini, Indonesia hadir untuk mencari solusi melalui setiap rekomendasi kebijakan yang dihasilkan, yang diharapkan bisa ditindaklanjuti ke dalam aksi konkret.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top