Warga Tiongkok Diminta Kurangi Makanan Terbuang
Imbauan Bagi Pelanggan -Â Sebuah papan yang bertuliskan imbauan agar warga tak membuang-buang makanan di pasang di sebuah meja restoran di Kota Handan, Provinsi Hebei, Tiongkok, pada Kamis (13/8) lalu. Imbauan itu merupakan bagian dari kampanye keamanan dan ketahanan pangan yang digagas Presiden Xi Jinping yang menyesalkan kebiasaan warganya yang kerap menyisakan makanan hingga terbuang sia-sia.
Berdasarkan laporan Chinese Academy of Sciences pada 2018, rata-rata restoran yang menyajikan makanan pada pelanggannya, ternyata menyisakan makanan sebanyak 93 gram per porsinya. Jika dikalkulasikan secara keseluruhan maka kota-kota besar di Tiongkok telah membuang makanan sebanyak 18 juta ton per tahunnya.
Tuai Kontroversi
Kepedulian publik atas keamanan dan ketahanan pangan telah meningkat seiring dengan terjadinya pandemi virus korona yang telah memicu aksi borong dan kelangkaan pangan di kota-kota yang wilayahnya ditutup (lockdown).
Kekhawatiran warga Tiongkok semakin menjadi setelah terjadi banjir besar yang menghancurkan sebagian besar lahan pertanian di delta Sungai Yangtze, suatu wilayah yang merupakan gudang penghasilan produksi pertanian Tiongkok, sehingga mengganggu panen dan menyebabkan kenaikan harga pangan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya