Warga Tepi Aliran Sungai Diminta Waspada Banjir
Ilustrasi - Warga Kabupaten Lebak Provinsi Banten sejak satu bulan lalu terpaksa menggunakan rakit bambu akibat meluapnya Sungai Cimadur hingga menimbulkan kerusakan pada jembatan.
Karena itu, BPBD Lebak mengoptimalkan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanggulangan kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami membuka posko siaga. Logistik juga sudah disediakan. Kami juga menerjunkan relawan tangguh untuk mengurangi risiko kebencanaan," tandas Agus.
Sementara itu, sejumlah warga yang tinggal di tepi aliran Sungai Ciujung mengatakan setiap malam melaksanakanronda malam karena khawatir terjadi luapan air kiriman dari kawasan hulu.
Sebab, Sungai Ciujung sumber airnya dari kawasan hulu hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan hutan adat masyarakat Badui.
"Warga setiap malam bergiliran ronda untuk mengantisipasi bencana banjir," kata Uce, warga Rangkasbitung yang rumahnya hanya beberapa meter dari Sungai Ciujung.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya