Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Tangerang Didorong Lengkapi Vaksin

Foto : Antara

Ilustrasi - petugas kesehatan saat memberikan suntikan vaksinasi COVID-19 ke warga setempat Kabupaten Tangerang.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Masyarakat Tangerang didorong segera melengkapi vaksinasi Covid-19 untuk mencegah peningkatan kasus baru subvarian Omicron.

"Sesuai dengan edaran Kemenkes, masyarakat diimbau untuk melengkapi vaksinasi, booster 2 atau dosis 4, khususnya pasien komorbid dan lansia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho, di Tangerang, Selasa.

Menurutnya, Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Ini khususnya yang mempunyai risiko tertular Covid-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara.

Selain itu, jelas Sumihar, perkembangan kasus Covid-19 Asia Tenggara sedang meningkat seperti di Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Karena itu dia mengupayakan peningkatan imunitas tubuh dengan melengkapi pemberian vaksin Covid-19.

"Jadi, masyarakat bisa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan vaksinasi lengkap. Jika menemukan bergejala, segera ke faskes untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.

Selain itu, untuk mencegah penularan kasus baru Covid-19 yang terjadi Tangerang, akan melakukan 3T: tes, telusur, dan tindak lanjut perawatan. Sumihar mendorong warga kembali meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, temuan kasus baru sejak beberapa pekan terakhir di Kabupaten Tangerang hanya dua kasus. Menurut Sumihar, kedua kasus tersebut merupakan pasien yang terjangkit Covid-19. Mereka bergejala ringan. Belum ada identifikasi terpapar subvarian Omicron.

"Data kasus baru setiap hari kami laporkan ke web pusat dan informasi Covid-19. Berdasarkan data itu hanya ada dua kasus," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top