Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Swadaya Perbaiki Jalan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Perbaikan jalan secara swadaya di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Warga Swadaya Perbaiki Jalan

BOGOR - Daripada menanti perbaikan dari mereka yang bertanggung jawab tidak juga datang, akhirnya warga Desa Bojongkoneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, berinisiatif memperbaiki secara swadaya jalan desa. "Jalan itu sebenarnya jalan desa yang tertera di dalam sertifikat saya. Kemudian, di peta negara juga jalan desa," kata warga yang melakukan perbaikan jalan, Sutrisno Iwantono, Sabtu.

Ia memperbaiki jalan sepanjang 150 meter dan lebar 3 meter yang permukaannya masih tanah berbatu, dengan cara diaspal. Iwantono sengaja mengaspal jalan tersebut agar mempermudah akses kendaraan menuju kebun buah naga miliknya sekitar 8.800 meter. Namun, saat proses perbaikan jalan dilakukan, ada lima orang berpakaian preman mengaku dari PT Sentul City Tbk minta proses perbaikan jalan dihentikan.

"Saya swadaya memperbaiki, tapi tiba-tiba ada orang yang mengaku-ngaku dari sini dari situ. Terus saya minta surat tugasnya, kalau memang dia punya kewenangan memberhentikan. Mereka tidak bisa menunjukkan surat tugas," katanya. Iwantono menjelaskan, sebelum melakukan perbaikan jalan ke pemerintah desa, ditembuskan ke kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Sementara itu, janji Komisi III DPR ditagih warga Desa Bojongkoneng, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, terkait penyelesaian polemik sengketa tanah dengan pengembang. "Seolah-olah mimpi itu sudah 90 persen terwujud. Tapi setelah rombongan Komisi III pulang, mimpi itu terkubur bersama kepulangan mereka, tidak ada berita follow-up," kata salah satu warga, Lulusno Dihardjo di Bogor, Minggu.

Baca Juga :
Sidak PPDB Kota Bogor

Pada 17 Maret 2022, rombongan Komisi III DPR dipimpin Adies Kadir mengumpulkan warga yang bersengketa dengan PT Sentul City Tbk di salah satu tempat makan berlokasi di Desa Bojongkoneng. "Janjinya luar biasa, akan membentuk pansus lah. Mereka juga menyebut sudah di luar batas akal sehat dan di luar perikemanusiaan. Janjinya, mereka akan pansuskan dan akan kawal sampai selesai, tapi ya tidak ada," tutur Lulu.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top