Warga Sudah Siap Hadapi Erupsi Merapi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memberikan topi BPBD kepada Sumar Sabar (72) di Boyolali, Jawa Tengah Rabu (8/6).
"Setelah itu kan ada letusan beberapa kali tapi tidak besar. Ya kami sudah tenang karena sudah dijelaskan harus bagaimana ketika meletus. Tetangga-tetangga juga sudah ngerti," katanya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang mengunjungi Desa Tlogolele mengatakan, secara mental masyarakat sudah siap menghadapi bencana. Terlebih desa tertinggi di lereng Merapi yang berada di Kabupaten Boyolali itu memiliki pengalaman dan kebiasaan menghadapi Merapi dalam kondisi apapun.
"Dan yang menarik di desa ini punya desa saudara dalam penanganan bencana, ini keren. Apalagi melibatkan dua kabupaten. Ini bisa dijadikan percontohan nasional. Jadi urusan bencana itu tidak ada urusan dengan suku agama ras golongan ataupun kesukuan," ujar dia.
Cara kerja sama ini merupakan khas rasa persatuan dan ke-Indonesiaan-nya. Nilai-nilai yang dipraktekkan masyarakat Tlogolele itu harus dijaga dan ditularkan. Langkah selanjutnya, kini telah menyiapkan untuk membantu warga Tlogolele berlatih evakuasi sebagai cara pengurangan risiko bencana.
"Kalau di negara maju mereka latihan dua kali satu tahun.Nah, kita satu kali setahun saja sudah bagus. Ini kita siaga Merapi seperti ini masyarakat bisa sadar betul. Termasuk ternaknya. Saya terima kasih perangkat desa dan kecamatannya bagus. Tadi juga tanya kepada warga bagaimana takut tidak, tidak pak. Sudah biasa," kata dia. mar/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya