Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Warga Rusia Gigit Jari, Tak Boleh Masuk ke Empat Negara Eropa Ini Sampai Perang di Ukraina Berakhir

Foto : VOA/AFP

Beberapa turis Rusia antre untuk diperiksa paspornya di perbatasan Rusia dengan Finlandia di kota Nuijamaa.

A   A   A   Pengaturan Font

Kallas mengatakan kepada Reuters, "Tentu saja ada celah, dan celah itu adalah Finlandia, benar… Larangan ini tidak sepenuhnya efektif apabila Finlandia tidak bergabung, benar, namun ini tetap lebih baik daripada tidak sama sekali. Dan terkait keamanan, saya rasa dengan menghentikan arus wisatawan di perbatasan, situasi keamanan kami sudah lebih baik ketimbang tidak melakukannya. Dua pertiga wisatawan Rusia memasuki wilayah Eropa melalui Finlandia dan Estonia. Jadi, jelas dengan kami memberlakukan larangan masuk, maka tekanan itu akan dirasakan Finlandia. Saya benar-benar berharap mereka mau bergabung."

Sementara bagi Mikhail Ivanov, warga Rusia berusia 35 tahun yang berkereta dari St Petersburg di Rusia ke kota Tallinn di Estonia, mengunjungi teman-temannya yang tinggal di Estonia mungkin akan menjadi lebih rumit.

"Saya tetap bisa masuk ke Estonia lewat negara Uni Eropa lain di mana saya masih punya akses, jadi saya tidak melihatnya sebagai masalah besar. Saya sudah mengunjungi Estonia sejak tahun 2008-2009. Teman-teman saya tinggal di sini dan saya sendiri sering mengikuti berbagai ajang olahraga di sini, tapi sekarang saya harus menunggu," tutur Ivanov.

Sementara itu, Maria Onikina, warga yang bekerja di bidang pemasaran, menyayangkan larangan tersebut. "Sangat disayangkan masalah ini sampai menyentuh masyarakat biasa yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan situasi ini," keluhnya.

Rusia mengatakan akan membalas pembatasan akses masuk warganya ke wilayah Uni Eropa tersebut, namun mengaku tidak akan menutup diri dari blok itu.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top